Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
BUMN Konstruksi, PT Adhi Karya Tbk (Persero) membagikan dividen sebesar 10 persen dari laba tahun 2019 Rp 663,8 miliar. Jumlah itu, setara dengan Rp 66,38 miliar.
ADVERTISEMENT
Pada 2019 lalu, Adhi Karya membagi dividen sebesar 20 persen dari laba bersih perusahaan 2018 yaitu Rp 128,8 miliar.
Direktur Utama Adhi Karya, Entus Asnawi Mukhson menuturkan, pembagian dividen 10 persen yang menurun tersebut, tak dipungkiri dari dampak pandemi corona ini. Sehingga perseroan melakukan efisiensi dana yang digunakan untuk modal kerja hingga operasional.
"Dengan pandemi yang sekarang ini, ada beberapa proyek yang digeser. Kemudian ada klien-klien juga yang kesulitan," ujar Entus dalam konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Adhi Karya secara online, Kamis (4/6).
Kendati demikian, Ia menekankan, Adhi Karya telah melakukan upaya-upaya mitigasi selama masa pandemi ini. Hal itu, Ia bagi dalam tiga skenario, yakni skenario tiga bulan, enam bulan, hingga sampai akhir tahun.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Entus bilang pihaknya juga telah bersiap memasuki new normal dengan skenario yang disiapkan. Termasuk, standar keamanan bagi para karyawan.
"Saat ini sudah hampir 60 persen karyawan kita aktif, jadi sudah bekerja di kantor dan kita sesuai protokol kita sudah siap," ujarnya.
Hingga kini, Adhi Karya mempunyai sisa laba bersih sebesar 90 persen atau Rp 597 miliar setelah dipangkas oleh dividen.