Adhi Karya Bangun Infrastruktur Air Bersih di IKN, Progres Capai 39 Persen

6 Oktober 2022 16:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Adhi Karya (Persero) Tbk bangun prasarana penyediaan air baku di Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Foto: Dok. Adhi Karya
zoom-in-whitePerbesar
PT Adhi Karya (Persero) Tbk bangun prasarana penyediaan air baku di Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Foto: Dok. Adhi Karya
ADVERTISEMENT
PT Adhi Karya (Persero) Tbk atau ADHI turut hadir dalam kesuksesan pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN), salah satunya melalui pembangunan prasarana penyediaan air baku di Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
ADVERTISEMENT
Proyek ini merupakan proyek Kerja Sama Operasi (KSO) ADHI dengan total rencana pengambilan debit air baku sebesar 3000 liter per detik. Pengerjaan proyek sampai dengan saat ini sudah mencapai 39 persen dengan target rampung di semester I 2023.
Pembangunan Prasarana Intake dan Jaringan Pipa transmisi di Sungai Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, merupakan program pengelolaan Sumber Daya Air untuk pemenuhan kebutuhan air bersih di IKN yang berasal dari sungai Sepaku, namun tetap menjaga kelestarian fungsi dan keberlanjutan pemanfaatan SDA serta mengurangi daya rusak air.
“Proyek ini akan menyediakan air baku untuk air bersih yang merupakan kebutuhan dasar manusia sehari-hari yang harus disediakan pemerintah mulai dari standar pelayanan minimal sampai dengan target pemenuhan kebutuhan air bersih 100 persen di IKN,” ujar Direktur Operasi I ADHI Suko Widigdo dalam keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (6/10).
ADVERTISEMENT
Pada saat yang bersamaan, Project Manager ADHI Dyota Wiradhian optimistis pembangunan akan tepat waktu. “Proses pembangunan Intake Sepaku sejauh ini lancar, masyarakat di sini juga mendukung adanya pembangunan IKN. Kami pun optimis dapat menyelesaikan proyek dengan baik dan tepat waktu untuk mendukung pemerintah dalam mensukseskan pembangunan IKN demi pemerataan ekonomi,” kata Dyota.