Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) memperoleh kontrak baru sebesar Rp 18,8 triliun sampai dengan Juli 2023. Capaian tersebut tumbuh 23 persen dibanding capaian di periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp 15,3 triliun.
ADVERTISEMENT
Beberapa kontrak baru yang didapatkan Adhi Karya hingga Juli 2023 antara lain proyek perkeretaapian North-South Commuter Railway CP S-03C di Filipina, Water Treatment Plant di Palembang, pengaman pantai Cilacap, sampai Gedung Biofarma.
Dikutip dari Keterbukaan Informasi BEI , kontribusi kontrak baru tersebut didominasi oleh lini produksi Engineering & Construction sebesar 92 persen, properti sebesar 3 persen, dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya.
Sedangkan berdasarkan tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru sebesar Rp 18,8 triliun itu terdiri dari proyek jalan dan jembatan sebesar 48 persen, perkeretaapian 20 persen, gedung 14 persen, sumber daya air 9 persen, serta proyek Infrastruktur lainnya.
Skema pembayaran proyek-proyek ADHI tersebut sebagian besar melalui progress payment, yakni 90 persen dari keseluruhan proyek. Dengan mendapatkan pembayaran yang terjadwal, perseroan berharap dapat mengoptimalkan arus kas perusahaan.
ADVERTISEMENT
Adapun perseroan menargetkan pada 2023 akan memperoleh kontrak baru sebesar Rp 27 triliun. Target tersebut tumbuh kurang lebih 10 persen sampai 15 persen dibanding capaian tahun 2022.