Agar Penggunaan Uang THR Jelas, Buat Dulu Skala Prioritas

16 Maret 2024 18:12 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi THR. Foto: Rizki Ardandhitya Dwi Krisnanda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi THR. Foto: Rizki Ardandhitya Dwi Krisnanda/kumparan
ADVERTISEMENT
Mengelola uang Tunjangan Hari Raya (THR) harus dilakukan dengan baik. Jangan sampai tunjangan yang ditunggu-tunggu itu ludes begitu saja, tanpa tahu digunakannya untuk apa saja.
ADVERTISEMENT
Perencana Keuangan, Andy Nugroho, mengingatkan masyarakat agar tetap mengelola keuangan dengan bijak terutama saat lebaran. Adapun hal yang harus dilakukan yaitu membuat skala prioritas terlebih dahulu.
"Sebelum kita menukarkan uang dengan uang baru dalam menyiapkan dana untuk kebutuhan angpau THR, yang sebaiknya kita lakukan adalah bila dana kita terbatas, maka buatlah skala prioritas dulu," kata Andy kepada kumparan, Sabtu (16/3).
"Alokasikan dana yang tersedia pertama untuk kebutuhan berlebaran lainnya dulu terutama misal kita hendak pulang mudik. Misal untuk kebutuhan transport pergi-pulang mudik," tambahnya.
Andy Nugroho. Foto: Dok. Istimewa
Setelah kebutuhan yang penting ini tercukupi, Andy mengatakan masyarakat dapat mengalokasikan uang THR untuk dibagikan kepada sanak saudara. Alokasinya bisa sekitar 5 persen dari total uang THR.
ADVERTISEMENT
"Kedua, bikin skala prioritas siapa saja yang akan diberi dan berapa jumlahnya. Bila ternyata dirasa masih memberatkan nominalnya, maka kurangi jumlah atau nominal per orang dan atau jumlah orang yang akan diberi," terang Andy.
Sementara itu, Pakar Perencanaan Keuangan, Melvin Mumpuni, menyarankan masyarakat agar dapat menukarkan uang tunai pada saat menejalang lebaran sesuai dengan kebutuhan.
"Kira-kira yang untuk THR sanak saudara berapa, sisanya untuk kebutuhan lain," ujarnya.
Bank Indonesia telah menyiapkan uang layak edar senilai Rp 197,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang rupiah pada momen ramadan dan idul fitri 2024. Jumlah uang layak edar yang disediakan ini meningkat 4,65 persen dibandingkan realisasi tahun 2023 yang tercatat senilai Rp 188,8 triliun.
ADVERTISEMENT