Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Agar Tak Kalah dari Vietnam-Malaysia, Prabowo Ingin Bangun KEK di Semua Provinsi
20 Maret 2025 14:43 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto berniat membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di setiap provinsi di Indonesia. Keinginan tersebut disampaikan Prabowo setelah meresmikan KEK Industropolis Batang, yang sebelumnya merupakan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) pada Kamis (20/3).
ADVERTISEMENT
"Kita optimis dan ini salah satu dari berapa puluh rencana KEK yang kita akan bangun nanti, mungkin idealnya 1 KEK di setiap provinsi. Jadi ujungnya kita harus punya 38 KEK, itu yang kita ingin kita ke arah sana," ungkap Prabowo.
Dalam sambutannya saat meresmikan KEK Industropolis Batang, Prabowo mengatakan digencarkannya pembangunan KEK merupakan salah satu tonggak penting agar Indonesia bisa semakin mengejar pencapaian negara tetangga. Menurutnya, langkah itu juga untuk kesejahteraan masyarakat.
"Kita lagi membangun KEK lain dan kita harus berani untuk mengejar apa yang telah dilakukan tetangga-tetangga kita, kita tidak boleh malu untuk belajar dari contoh yang berhasil karena tujuan kita adalah membangun kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia," ujar Prabowo.
Selain itu, Prabowo juga berharap dengan masifnya industrialisasi dan hilirisasi di Tanah Air, maka kemiskinan bisa semakin menurun. Sehingga masa depan masyarakat Indonesia semakin lebih baik. Ia mengatakan hal itu juga perlu didukung oleh peran investor swasta.
ADVERTISEMENT
"Karena itu saya mendukung segala upaya segala inisiatif segala inovasi dari semua pihak kalangan swasta, dari kawan-kawasan dari luar negeri, dari dalam negeri, silakan Indonesia terbuka, Indonesia butuh partisipasi butuh investasi butuh kerja sama yang baik yang saling menguntungkan," jelas Prabowo.
Pada kesempatan yang sama, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan Indonesia saat ini memiliki 24 KEK dengan total luas 21.000 hektare.
"Fokus kegiatannya terbanyak industri manufaktur 12 KEK, pariwisata 8 KEK, industri digital 3 KEK, jasa lainnya 1, dan investasi seluruh KEK itu Rp 263, 4 triliun sudah masuk dan tenaga kerjanya 160.874," jelas Airlangga.
Airlangga mengungkapkan jika dibandingkan negara ASEAN lain, luas lahan KEK Indonesia masih kalah jauh. Dia menyebutkan, Vietnam hanya memiliki 4 KEK, tetapi luas lahannya bisa mencapai 1,6 juta hektare.
ADVERTISEMENT
"Kemudian Malaysia 6 KEK luasannya 2,15 juta hektare, kemudian Thailand 10 KEK 622 ribu hektare, Filipina yang sama kepulauan dia punya 419 KEK dengan 20 ribu hektare. Indonesia yang paling kecil, kita baru punya 24 KEK luasannya baru 21 ribu (hektare)," ungkap Airlangga.