Agar Tak Mudah Lusuh, Uang Kertas Baru Dilapisi Teknologi Canggih

18 Agustus 2022 18:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Uang Rupiah kertas terbaru tahun emisi 2022. Foto: Bank Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Uang Rupiah kertas terbaru tahun emisi 2022. Foto: Bank Indonesia
ADVERTISEMENT
Uang Rupiah kertas Tahun Emisi 2022 dari Bank Indonesia (BI) mempunyai sejumlah keunggulan. Penguatan ketahanan bahan pada uang baru ini dilakukan agar masa edar lebih lama.
ADVERTISEMENT
Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim, membeberkan alasan penguatan ini karena uang pecahan kecil mudah lusuh dan mudah rusak, seperti uang pecahan Rp 1.000, Rp 2.000 dan Rp 5.000.
Dia mengatakan Bank Indonesia berupaya agar kualitas uang pecahan kecil tersebut sama seperti uang pecahan besar, yakni Rp 50.000 dan Rp 10.000.
"Kita menggunakan teknologi bahan terbaru agar uangnya kuat dan tahan lama. Yang pertama, yaitu penyeragaman berat gramatur kertas uang pecahan kecil. Dari sebelumnya 80 gsm menjadi 90 gsm, sama seperti uang Rp 100 ribu," ujar Marlison dalam konferensi pers BI, Kamis (18/8).
Dengan penyeragaman berat gramatur tersebut, lanjut Marlison, maka berat semua uang kertas sama. BI juga menggunakan teknologi coating pada pecahan kecil Rp 1.000, Rp 2.000 dan Rp 5.000 agar tidak mudah lusuh.
ADVERTISEMENT
"Coating ini sama seperti Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) 75, kaya laminating tipis. Dengan penguatan ini, tingkat kelusuhan dan kerusakan semakin bisa ditekan dan masa edar lebih lama," katanya.
Uang Rupiah kertas terbaru tahun emisi 2022. Foto: Bank Indonesia
Marlison menambahkan, secara konsep bahan edar uang Rupiah sebelumnya paling lama 15 bulan. Dengan karakteristik masyarakat yang beragam, bahan edar uang Rupiah TE 2022 menjadi lebih longgar, yakni berkisar 19-20 bulan.
Pembuatan uang Rupiah baru ini dilengkapi benang pengaman teknologi terkini (microlenses). Benang pengaman yang dipakai pada uang sebelumnya berusia 20 tahun, sehingga banyak yang berusaha memalsukan meskipun tidak menyerupai yang asli.
Benang ini memiliki dynamic effect movement yang tampak jelas jika uang diletakkan dalam cahaya redup. Aspek keamanan juga ditingkatkan dengan memperluas sebaran gambar yang dapat dilihat dari cahaya ultraviolet.
ADVERTISEMENT
"Contohnya kalau lihat uang Rp 50 ribu secara kasat mata mungkin biasa, tetapi kalau lihat dari cahaya ultraviolet ada ornamen Indonesia seperti unsur batik dan bunga," ujarnya.