Agrinas Jaladri Gagas Kemitraan Global, Percepat Pertumbuhan Industri Perikanan

PT Agrinas Jaladri Nusantara (Persero) gelar Business Partnership Meeting dengan sejumlah perusahaan dari berbagai negara. Foto: Dok. Agrinas

PT Agrinas Jaladri Nusantara (Persero), perusahaan BUMN yang melakukan transformasi perluasan kegiatan usaha di bidang perikanan dan jasa konsultasi, Business Partnership Meeting pada Jumat (18/04).

Pertemuan tersebut digelar untuk memperkuat kemitraan strategis dengan perusahaan-perusahaan dari berbagai negara untuk mendukung program swasembada pangan di bidang perikanan.

Dalam pertemuan tersebut dibahas berbagai peluang skema kerja sama Business to Business (B2B), mulai dari transfer teknologi dan keahlian, investasi dalam pengembangan infrastruktur perikanan, hingga kerja sama riset serta pengolahan hasil perikanan untuk meningkatkan ketahanan pangan di bidang perikanan.

“Agrinas Jaladri membuka peluang kerja sama yang saling menguntungkan dalam teknologi budidaya ikan, manajemen cold storage, serta pengembangan kawasan industri perikanan terpadu,” kata Direktur Utama Agrinas Jaladri, Kharisma Febriansyah, dalam keterangannya dikutip Senin (28/4).

Dalam pertemuan ini hadir perwakilan perusahaan dari negara-negara mitra strategis, antara lain Vietnam, Jepang, Malaysia, Saudi Arabia, Irak, dan Thailand.

Kharisma memastikan Agrinas Jaladri siap menjadi penggerak utama penguatan sektor perikanan secara holistik, mulai dari hulu hingga hilir, serta melibatkan teknologi modern terkini dan kolaborasi global yang adaptif. Menurut dia, kolaborasi lintas negara merupakan bagian penting dari perencanaan Agrinas Jaladri ke depan.

Menurut dia, melalui gelaran ini Agrinas Jaladri berupaya untuk menyampaikan keterbukaan Indonesia terhadap berbagai bentuk kerja sama atau investasi.

Selain itu, Kharisma juga memastikan perusahaan yang dipimpinnya itu siap menyambut investor baik dari dalam maupun luar negeri.

“Agrinas Jaladri siap menjadi BUMN yang akan membawa Indonesia menuju kemandirian pangan berbasis kekayaan laut domestik maupun internasional,” kata Kharisma.