Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Aguan Bangun 250 Rumah Gratis, Dibagikan ke TNI, Guru, hingga Rakyat Kecil
1 November 2024 14:10 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Konglomerat Sugianto Kusuma alias Aguan melalui perusahaannya Agung Sedayu Group, memberikan bantuan berupa pembangunan 250 rumah gratis bagi masyarakat membutuhkan. Program ini merupakan bentuk dukungan terhadap Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Aguan mengatakan, pihaknya akan selalu mendukung program pemerintah. Khususnya untuk membangun rumah bagi rakyat kecil .
"Kami grup Agung Sedayu sudah membantu bangun rumah untuk rakyat sekitar 6.800 rumah. Sehingga lewat pencanangan ini oleh Pak Menteri yang sesuai perintah Bapak Presiden, kami langsung menyatakan dukungan bantuannya. Kita harapkan pengusaha lain bisa ikut bangun rumah untuk rakyat yang kurang beruntung," kata Aguan di Desa Sukawali, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Jumat (1/11).
Sebanyak 250 unit rumah tapak tersebut akan berdiri di atas lahan sebesar 2,5 hektar dengan tipe bangunan 36/60 full furnished. Tanah tersebut merupakan hibah dari PT Bumi Samboro Sukses yang sebagian merupakan milik Menteri Ara
Aguan menyebut, pembangunan rumah gratis tersebut merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) atau bentuk tanggung jawab dan kewajiban perusahaan terhadap sosial dan lingkungan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, pada tahun 2025, Aguan berencana membangun 10 ribu rumah sehingga pekerjaan Kementerian PKP bisa lebih ringan.
"Dana pembangunannya dari alokasi dana CSR yang memang sudah dialokasikan sekitar Rp 60 miliar tiap tahunnya," ungkapnya.
Dibagikan Cuma-cuma
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait (Ara) mengatakan, rumah tersebut akan diberikan secara cuma-cuma untuk MBR yang belum mempunyai rumah dari berbagai kategori seperti untuk Guru, Anggota TNI /Polri dan ASN yang berpangkat dan bergaji rendah. Termasuk para milenial yang bergaji rendah, serta rakyat kecil dengan penghasilan tidak tetap.
"Tujuannya agar ekosistemnya berkembang dengan baik, untuk itu nanti kita lengkapi dengan sekolah dan tempat ibadah. Seleksi dan kriteria calon penerimanya berproses seiring pembangunan, pasti peminatnya banyak sekali. Untuk itu saya pesan yang akan menyeleksi calon penerima harus tahu lapangan dengan kriteria yang ketat," kata Ara.
Ara menyebut, lokasi rumah gratis ini akan dijadikan percontohan dari gerakan gotong royong pembangunan rumah gratis bagi MBR, terutama juga karena lokasinya yang tidak jauh dari Bandara Soekarno-Hatta.
ADVERTISEMENT
"Intinya kolaborasi dengan berbagai pihak. Saya sudah bertemu sejumlah pengembang mulai dari Pak Aguan dari Agung Sedayu, Boy Thohir dari Adaro, Prayoko dari Barito Group, Franky Wijaya dari Sinar Mas, Laurence dari Harum Energi, juga tadi sudah ada yang menawarkan tanah di Palangkaraya dan Kalimantan Barat untuk dibangun rumah," ujarnya.