Agung Podomoro Jual Hotel Pullman di Ciawi

18 November 2024 18:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN).  Foto: PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN)
zoom-in-whitePerbesar
PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN). Foto: PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN)
ADVERTISEMENT
PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), salah satu pengembang properti terbesar di Indonesia, mengumumkan penjualan hotel berbintang lima, Pullman Ciawi Vimala Hills Resort Spa & Convention, yang terletak di kawasan Bogor, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Hotel tersebut dijual kepada PT Bangun Loka Indah (BLI). Dana hasil penjualan ini akan digunakan perusahaan untuk membiayai pembangunan sejumlah proyek properti dan membayar utang.
Corporate Secretary Agung Podomoro Land, Justini Omas, menjelaskan penjualan Hotel Pullman Vimala Hills ini merupakan langkah strategis perusahaan untuk memperkuat kas perusahaan dan melanjutkan program efisiensi bisnis melalui pengurangan beban utang. Dengan kas perseroan yang semakin kuat, APLN kini memiliki ruang yang lebih luas untuk membiayai pembangunan proyek-proyek yang sedang berjalan, baik hotel, residensial maupun perumahan.
Justini menegaskan penjualan hotel Pullman Vimala Hills bukan merupakan transaksi afiliasi dan juga bukan transaksi material. Transaksi ini merupakan kegiatan usaha yang dijalankan perusahaan dalam rangka menghasilkan pendapatan usaha dan dijalankan secara rutin, berulang, dan/atau berkelanjutan. Mengingat perusahaan bergerak dalam bidang Real Estate.
ADVERTISEMENT
“Kami bersyukur transaksi ini berjalan lancar dan akan memberikan dampak yang sangat positif bagi fundamental APLN ke depan,” tegas Justini.
Sampai September 2024, APLN berhasil mencatatkan penjualan dan pendapatan usaha senilai Rp 2,78 triliun. Pada periode sembilan bulan pertama 2024 ini perseroan mampu mencatat laba komprehensif mencapai Rp 64,64 miliar.
Marketing sales APLN sampai September 2024 mencapai Rp 1,37 triliun atau melonjak 46,5 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023 senilai Rp 933,30 miliar. Sementara pendapatan berulang tumbuh 6,6 persen dari Rp 1,07 triliun sampai September 2023 menjadi Rp 1,14 triliun dalam periode yang sama tahun ini.
Berkat kinerja operasional yang positif dan menurunnya beban biaya pinjaman, menjadikan cash flow perusahaan semakin kokoh. Sampai September 2024, dana kas dan setara kas perusahaan mencapai Rp 1,06 triliun, meningkat hampir Rp 400 miliar dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
ADVERTISEMENT