Agung Podomoro Land Bakal Masuk IKN Usai Proyek Kawasan Penyangga Selesai

30 Maret 2024 19:05 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Head of Regional Marketing Podomoro Karawang Emil S Utomo (kanan), bersama Presiden Direktur PT Era Indonesia Darmadi Darmawangsa (kiri) saat berdiskusi dalam Webinar Agung Podomoro Wujudkan Karawang Is The Future. Foto: Dok. Agung Podomoro
zoom-in-whitePerbesar
Head of Regional Marketing Podomoro Karawang Emil S Utomo (kanan), bersama Presiden Direktur PT Era Indonesia Darmadi Darmawangsa (kiri) saat berdiskusi dalam Webinar Agung Podomoro Wujudkan Karawang Is The Future. Foto: Dok. Agung Podomoro
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mengungkapkan rencana berinvestasi di IKN Nusantara, namun setelah pengembangan properti di kawasan penyangga seperti Balikpapan dan Samarinda selesai.
ADVERTISEMENT
Corporate Marketing Director Agung Podomoro, Agung Wirajaya, menyebut perusahaan masih memiliki proyek dengan memanfaatkan land bank atau bank tanah di kawasan penyangga IKN, khususnya Balikpapan.
"Untuk kawasan penyangga kita memang masih punya land bank khususnya di Balikpapan ya, sementara kita selesaikan dulu land bank yang kita miliki baru nanti baru kita akan masuk ke IKN," ungkapnya saat ditemui di Podomoro City Tenjo, Sabtu (30/3).
Agung mengungkapkan, APLN memiliki dua proyek di kawasan penyangga IKN, yakni Borneo Bay Residence di Balikpapan dan Bukit Mediterania di Samarinda, yang memiliki tambahan untuk kelas premium bernama The Premiere Hills seluas 14 hektare.
"Kita baru saja launching dan ternyata antusiasme masyarakat Samarinda untuk produk premium seperti itu sangat tinggi," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Pemenang III Sayembara Desain Kompleks MPR/DPR RI di IKN. Foto: SAPPK ITB
Dia mengatakan, APLN akan memanfaatkan momentum pembangunan IKN yang masih berlangsung dengan menyediakan hunian di kawasan penyangga bagi orang-orang yang berkepentingan atau berkegiatan di IKN.
"IKN itu tentunya menjadi trigger juga karena ke depannya akan banyak orang juga yang mungkin punya kepentingan dengan IKN, tapi memang sama-sama kita tahu IKN ini sedang dibangun, artinya belum ada kehidupan yang real di sana," tutur Agung.
Dengan demikian, kata Agung, Balikpapan dan Samarinda akan menjadi dua kota penyangga kebutuhan IKN, yang akan berdampak positif bagi proyek APLN ke depannya.
"Banyak sekali orang yang punya kepentingan dengan IKN, karena mereka sudah mulai perlu tinggal di Balikpapan dan Samarinda ya itu mengambil produk yang sudah jadi yaitu produk Agung Podomoro," pungkas Agung.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Agung Podomoro Group membidik pembangunan properti mewah di kawasan Samarinda, Kalimantan Timur, sebagai penyangga IKN. Direktur Agung Podomoro Paul Christian mengatakan, pembangunan The Premiere Hills diproyeksi akan menjadi hunian bagi masyarakat kelas menengah atas.
Agung Podomoro memilih wilayah Samarinda karena selain sebagai Ibu Kota Kalimantan Timur, juga sebagai penghubung kota besar lainnya, seperti Balikpapan, Tenggarong, Bontang dan Berau. Wilayah-wilayah tersebut juga memiliki basis ekonomi seperti pertambangan seperti batu bara, minyak dan gas bumi serta perkebunan.