Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Agung Podomoro Mulai Bangun Fly Over Tenjo, Investasi Rp 50 Miliar
30 Maret 2024 20:30 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
PT Mitra Abadi Utama, pengembang Kota Podomoro Tenjo dan salah satu anak perusahaan Agung Podomoro Group, memulai groundbreaking pembangunan Fly Over Tenjo dengan investasi Rp 50 miliar.
ADVERTISEMENT
Proyek ini merupakan kolaborasi strategis bersama Kementerian Perhubungan, PT Kereta Api Indonesia (KAI), dan Pemerintah Kabupaten Bogor. Fly Over ini posisinya berada tepat di depan stasiun Tenjo.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan groundbreaking Fly Over Tenjo dapat memberikan banyak manfaat dalam meningkatkan aksesibilitas dan mendukung mobilitas masyarakat kawasan Tenjo.
Kehadiran dua infrastruktur tersebut, Stasiun dan Fly Over Tenjo, menurut Budi sejalan dengan visi misi Presiden Joko Widodo tentang pentingnya pemerataan infrastruktur yang inklusif untuk membangun konektivitas antar wilayah.
“Fly Over ini adalah salah satu pilot project yang menjadi kolaborasi yang baik dan menjadi contoh untuk proyek-proyek yang lain untuk menyelesaikan lintasan bidang yang memang menjadi masalah nasional,” kat Budi saat Groundbreaking Fly Over Tenjo, Sabtu (30/3).
Direktur Utama PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), Bacelius Ruru, menjelaskan pembangunan flyover Tenjo ini merupakan partisipasi perusahaan mendukung rencana tata ruang Pemkab Bogor yang mengharapkan tidak ada lintasan sebidang di Kecamatan Tenjo.
ADVERTISEMENT
Dua infrastruktur ini, kata Ruru, tidak hanya memperlancar arus mobilitas, namun juga membuka peluang ekonomi baru, memperkuat konektivitas antar wilayah, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat terutama di kawasan Kota Podomoro Tenjo.
“Keberadaan Fly Over Tenjo akan membuat rumah-rumah di Kota Podomoro Tenjo semakin bernilai dengan jumlah penghuni yang semakin besar,” jelas Ruru.
Saat ini, progres pembangunan flyover sudah memasuki pembangunan pondasi bored pile dan pembuatan akses jalan de tour untuk pengalihan selama masa kontruksi.
Kedua infrastruktur tersebut ditargetkan untuk mulai beroperasi pada Desember 2024 mendatang dengan total waktu pekerjaan selama 12 bulan. Adapun total investasinya mencapai Rp 50 miliar.
“Mudah-mudahan bisa selesai dalam waktu sesingkat-singkatnya. Nilainya (investasi) diperkirakan maksimum Rp 50 miliar,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Pembangunan fly over ini merupakan bagian dari konsep Grand Transit Oriented Development (TOD) Kota Podomoro Tenjo. Kehadiran TOD mendorong konsumen mengoptimalkan penggunaan transportasi umum yang ramah lingkungan seperti KRL.
Adapun Grand TOD Kota Podomoro Tenjo dibangun di lahan seluas 2,2 hektare dan terintegrasi langsung dengan Stasiun Tigaraksa, yang nantinya dilengkapi dengan akses Transjakarta, dan LRT.
Lokasi TOD juga dekat dengan pintu gerbang Tol Cileles, yakni hanya 2 km dari ruas tol Serpong-Balaraja. Dengan dengan adanya akses tersebut, waktu tempuh menuju Jakarta akan lebih cepat menjadi 40 menit dan menuju Serpong hanya 20 menit.