Ahok Akui Sudah Lama Ingin Mundur dari Komisaris Utama Pertamina

3 Februari 2024 18:58 WIB
·
waktu baca 1 menit
g Tjahaja Purnama alias Ahok memukul kentongan pada acara puncak Konser Metal Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud,  di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (3/2/2024). Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
g Tjahaja Purnama alias Ahok memukul kentongan pada acara puncak Konser Metal Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud, di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (3/2/2024). Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku sudah lama ingin mengundurkan diri sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Tapi harus menunggu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perusahaan.
ADVERTISEMENT
Ahok mengatakan harus menuntaskan rencana kerja lebih dahulu sebelum kemudian ditinggalkan.
“Memang sudah lama saya mau mundur. Masalahnya RUPS-nya mundur, saya mesti pastikan rencana kerja perusahaan itu sudah di-RUPS-kan,” kata Ahok kepada wartawan usai menghadiri Konser Salam Metal Ganjar-Mahfud di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (3/2).
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjawab pertanyaan wartawan di GBK usai hadiri Konser Salam Metal Ganjar-Mahfud. Foto: Hedi/kumparan
Dia menjelaskan, dalam kerja satu tahun ke depan, Pertamina setidaknya harus bisa menghemat minimal 46 persen dari pengadaan barang. Hal itu yang ia kemudian ia bawa dalam RUPS sebelum memutuskan untuk mundur.
“Makanya mesti saya taruh di-RUPS-kan. Dan kita juga waktu kita tinggalkan. Saya ingin ada direktur manajemen risiko di dalam. Nah, itu sudah dilantik, makanya saya berani lepas,” imbuh dia.
Setelah lepas jabatan itu, Ahok kini akan fokus mengampanyekan paslon usungan partainya, PDIP, yakni Ganjar-Mahfud. Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengambil peran untuk fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Ibu Kota.
ADVERTISEMENT
“Saya akan fokus kampanye, khususnya di Jakarta,” ungkapnya.
***
Reporter: Hedi