Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
AHY: IKN Lanjut dengan Penyesuaian, Kita juga Punya Prioritas Pembangunan Lain
31 Oktober 2024 17:53 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY ) menuturkan pemerintah saat ini tetap akan melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Hanya saja, pemerintah juga memiliki fokus pembangunan yang lain.
ADVERTISEMENT
Hal ini diutarakan AHY saat menyambangi Kantor Kementerian Perencanaan Pembangunan (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Nasional (Bappenas), ditanya mengenai kecepatan pembangunan IKN yang akan dikurangi pada masa pemerintahan Prabowo.
“IKN disampaikan oleh Bapak Presiden bahwa kita akan lanjutkan IKN, tentu dengan sejumlah penyesuaian-penyesuaian karena kita juga punya prioritas-prioritas pembangunan lain,” kata AHY di Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Kamis (31/10).
AHY juga menyinggung permasalahan terbatasnya anggaran dalam setiap pengambilan keputusan terkait kebijakan di Tanah Air. Hal ini yang membuat pemerintah melakukan penyesuaian, termasuk untuk pembangunan IKN.
“Kita juga selalu dihadapkan pada anggaran yang terbatas tentu tidak pernah ada kata tak terbatas berbicara tentang anggaran. Oleh karena itu kita juga harus melakukan penyesuaian-penyesuaian,” terang AHY.
ADVERTISEMENT
Adapun pembangunan IKN yang kini tak lagi jadi prioritas pemerintah saat ini, namun ada sederet pekerjaan yang masih akan difokuskan. Hal ini meliputi pembangunan area eksekutif, yudikatif dan legislatif yang berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
“Kalau tiga elemen utama dari pemerintah ini bisa segera dipersiapkan infrastruktur dan fasilitasnya maka sebetulnya kebutuhan utama pengambilan keputusan di negeri ini sudah bisa dijalankan di sana,” jelas AHY.
Kabar mengenai kecepatan pembangunan IKN yang akan dikurangi pada masa pemerintahan Prabowo pertama kali diutarakan oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo.
Saat Raker bersama dengan Komisi V DPR RI, Dody menyebutkan fokus pemerintah saat ini adalah ketahanan pangan demi mencapai swasembada pangan.
Menurut, dia hal ini dilakukan pemerintah untuk mengamankan sumber pangan dalam negeri dan tidak bergantung pada negara lain. Sebab, kondisi geopolitik tengah tidak menentu.
ADVERTISEMENT
“Untuk IKN tetap akan kita teruskan, mungkin kecepatannya nggak seperti dulu karena yang dikhawatirkan perang terjadi secara masif, kemudian kemampuan kita swasembada pangan belum terjadi. Dikhawatirkan terjadi masalah sosial yang besar, ketahanan pangan jadi fokus utama,” kata Dody dalam Raker bersama Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (30/10).