AHY Jelaskan Alasan Kementerian Transmigrasi Kembali Dihidupkan

22 Oktober 2024 16:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono tiba menghadiri Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024).  Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono tiba menghadiri Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan, alasan mengapa Kementerian Transmigrasi dihidupkan kembali. Agus bilang, hal ini dilakukan agar percepatan pembangunan ekonomi di beberapa wilayah dapat dipercepat.
ADVERTISEMENT
Nantinya, Kementerian Transmigrasi akan berada di bawah Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. Dalam pemerintahan Prabowo, terdapat 7 Kementerian Koordinator yang membawahi 48 kementerian teknis.
“Ini bukan tanpa tujuan karena beliau punya tujuan ataupun punya visi agar Kementerian Transmigrasi ini bisa membantu mempercepat pembangunan ekonomi di sejumlah kawasan,” ujar AHY kepada wartawan saat mengunjungi Kantor Kementerian Transmigrasi di Kalibata, Jakarta Selatan pada Selasa (22/10).
Beberapa daerah yang menjadi fokus tujuan transmigrasi agar pertumbuhan ekonomi daerah tersebut bisa dipercepat adalah wilayah Indonesia Timur.
Sementara itu, Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman juga menyebut transmigran sebagai patriot karena mau berpindah ke daerah yang membutuhkan kehadirannya.
Petani menanam padi konvensional di lahan rawa di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan. Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO
“Saya dengar tadi Pak Menteri (Iftitah Sulaiman) juga tadi pagi mengatakan bahwa transmigran itu adalah patriot karena memang harus ada keinginan dan juga kesadaran bahwa dengan berpindah ke suatu daerah yang membutuhkan kehadiran,” kata Agus lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Nantinya, para transmigran juga diharapkan memiliki kesiapan keterampilan dan pengalaman yang dapat meningkatkan produktivitas ekonomi suatu daerah.
“Bukan hanya secara fisik tapi juga skills, keterampilan dan juga pengalaman-pengalaman tertentu untuk meningkatkan produktivitas ekonomi suatu daerah. Saya rasa itu sudah menjadi semangat kunjungan kali ini,” pungkas Agus.