AHY Kumpulkan Menkes Hingga Menteri PU Bahas Infrastruktur dan Kesehatan

Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor Kemenko Infrastruktur, Selasa (14/1/2025). Foto: Ghifari/kumparan

Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah Menteri dan Wakil Menteri di Kantor Kemenko Infrastruktur, Selasa (14/1).

Hadir dalam rapat tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Kepala BNPB, Letnan Jenderal Tni Sudaryono.

Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Veronika Tan. Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Isyana Bagoes Oka dan Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo.

AHY mengatakan, rapat hari membahas terkait dengan infrastruktur yang dibutuhkan untuk mendukung program-program Kemenko PMK. Di antaranya adalah terkait dengan mitigasi bencana alam.

“Jadi tadi dipaparkan oleh Kepala BNPB berbagai potensi bencana alam secara nasional. Dan apa saja yang dibutuhkan untuk memitigasi, mengurangi jumlah korban baik manusia maupun material,” kata AHY di Kantor Kemenko Infrastruktur, Selasa (14/1).

Menurut AHY, ini penting karena infrastruktur harus bisa menjawab kebutuhan untuk keselamatan manusia jika terjadinya bencana.

Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor Kemenko Infrastruktur, Selasa (14/1/2025). Foto: Ghifari/kumparan

“Baik jika terjadi bencana yaitu rehabilitasi dan rekonstruksinya tetapi yang lebih penting adalah bagaimana kita bisa melakukan langkah-langkah preventif,” katanya.

AHY mengungkapkan Indonesia merupakan salah satu negara yang rentan terhadap berbagai bentuk bencana alam. Dari gunung meletus, gempa bumi, banjir, tsunami, kekeringan, kebakaran dan lain sebagainya.

“Itu semua membutuhkan langkah-langkah yang cepat dan infrastruktur juga harus semakin resilien terhadap potensi bencana alam tersebut,” katanya.

Selanjutnya, rapat hari ini juga membahas mengenai upaya untuk bisa meningkatkan kualitas hidup. Dalam hal ini, membantu Kementerian Kesehatan agar sebisa mungkin Indonesia bisa mencegah stunting, mencegah penyakit yang menular dan penyakit yang berbahaya akibat lingkungan.

“Karena 24 persen tadi disampaikan kasus-kasus kesehatan secara nasional itu diakibatkan oleh faktor lingkungan terutama air bersih dan udara,” kata AHY.

AHY menegaskan, infrastruktur memiliki kepentingan untuk menjawab faktor lingkungan dan membantu agar masyarakat bisa hidup lebih sehat. Terutama juga dari aspek sanitasi, kebersihan dan lain sebagainya.

“Termasuk tadi juga kita membicarakan bagaimana ke depan ada rumah-rumah bersama, ruang-ruang bersama yang semakin hijau, yang semakin sehat dan ramah,” ucapnya.

Terutama untuk perempuan, anak, keluarga dan penyandang disabilitas serta lansia yang diharapkan juga mendapatkan dukungan infrastruktur yang semakin ramah terhadap mereka agar bisa hidup lebih baik lagi.