AHY: Pembangunan Infrastruktur Bukan Hanya Megah, Tapi untuk Lebih Produktif

22 Oktober 2024 17:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tiba menghadiri Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024).  Foto: Abid Raihan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tiba menghadiri Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
ADVERTISEMENT
Fokus pembangunan infrastruktur Indonesia ke depan disebut akan menitikberatkan infrastruktur yang dapat mendukung peningkatan produktivitas dan kualitas sumber daya manusia
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator bidang Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bilang pembangunan infrastruktur dengan fokus demikian selaras dengan tujuan Presiden Prabowo. Nantinya, langkah ini akan diimplementasi lewat pembangunan infrastruktur di sektor pendidikan dan pelayanan kesehatan.
“Jangan lupa bahwa beliau juga sangat concern sangat menitikberatkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia jadi artinya pembangunan infrastruktur menunjang sektor pendidikan, sektor pelayanan kesehatan,” kata Agus saat mengunjungi Kantor Kementerian Transmigrasi di Kalibata, Jakarta Selatan pada Selasa (22/10).
Proyek pembangunan Bendungan Sepaku Semoi. Foto: Arifin Asydhad/kumparan
Selain itu, Agus juga menyebut pembangunan infrastruktur harus berdampak pada peningkatan kesejahteraan rakyat. Maka dari itu infrastruktur yang akan dibangun juga akan memperhatikan dukungan terhadap ekonomi kerakyatan seperti Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Agus juga menyinggung pentingnya infrastruktur yang dapat membantu para petani lebih produktif.
ADVERTISEMENT
“Artinya infrastruktur, bukan hanya megah yang besar-besar yang monumental tapi juga infrastruktur desa untuk bisa membantu para petani kita, kita juga lebih produktif,” lanjutnya.
Agus bilang pembangunan infrastruktur juga akan dilakukan secara merata. Ia menyebut tidak boleh ada pembangunan infrastruktur yang ditujukan untuk sebagian kelompok saja.
“Jadi sekali lagi infrastruktur menyeluruh tidak ada yang benar-benar menjadi kelas satu, dua, dan tiganya tetapi yang jelas kita lakukan secara berimbang tidak boleh infrastruktur hanya untuk sebagian kelompok saja karena kita tahu justru yang menjadi sendi utama bagi masyarakat kita,” terang Agus.
Agus juga melihat infrastruktur sebagai hal yang penting untuk mencapai tujuan Prabowo yaitu swasembada pangan dan swasembada energi.