AHY: Penting Gandeng Akademisi untuk Capai Swasembada Pangan-Energi

10 Januari 2025 11:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat meresmikan Gedung Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) di Universitas Indonesia, Depok pada Jumat (10/1/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat meresmikan Gedung Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) di Universitas Indonesia, Depok pada Jumat (10/1/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
ADVERTISEMENT
Kolaborasi antara pemerintah dengan kalangan akademisi disebut penting untuk mencapai swasembada energi dan swasembada pangan. Menurut Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) nantinya akademisi bisa memberikan masukan kepada pemerintah yang dapat dielaborasi dengan pengalaman lapangan utamanya soal swasembada energi dan swasembada pangan.
ADVERTISEMENT
“Bagaimana kita bisa akan mencapai swasembada energi juga swasembada pangan, selalu ada kaitan antara ilmu pengetahuan, pengalaman lapangan juga pengambilan keputusan dan kebijakan nasional di tingkat pusat dan daerah,” ungkap AHY saat meresmikan Gedung Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Indonesia, Depok pada Jumat (10/1).
Selain itu, kebijakan publik yang disertai peran akademisi juga tidak hanya akan berjalan sesuai rencana namun bisa memberi dampak. Hal ini karena akademisi dapat memberi masukan berdasarkan studi empiris.
“Dengan kerja sama antara pemerintahan dan akademisi, public policy making di Indonesia bukan hanya on the track, tapi impactfull karena tidak hanya berdasarkan abstrak tapi nilai, pengalaman dan studi empiris,” lanjutnya.
Untuk itu, dalam upaya menjadi negara maju AHY juga menyinggung pesan Presiden Prabowo Subianto yang berpesan soal pentingnya sumber daya manusia.
ADVERTISEMENT
“Presiden tegas menyatakan jika Indonesia ingin maju maka sumber daya manusianya harus dipersiapkan sebaik mungkin. Perguruan tinggi punya tanggung jawab moral untuk para mahasiswa untuk masuk ke dunia profesi,” pungkasnya.