Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
AHY Siap Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Beri Nilai Ekonomi yang Tinggi
30 Oktober 2024 14:37 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY ), mendukung keberlanjutan pembangunan kereta cepat . Ia menyebut jika kereta cepat dilanjutkan sampai Surabaya, maka dampak ekonomi yang ditimbulkan juga cukup tinggi.
ADVERTISEMENT
“Tetapi kalau ini sekali lagi bisa diwujudkan menghubungkan Jakarta, Surabaya misalnya begitu. Lintasan yang digunakan oleh puluhan bahkan ratusan juta penduduk. Saya rasa akan menjadi sesuatu yang sangat bukan hanya monumental tetapi juga akan sangat memberikan nilai ekonomi yang tinggi,” ungkap AHY dalam kunjungannya Ke Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta Pusat pada Rabu (30/10).
Meski begitu, AHY mengakui kalau proyek perpanjangan kereta cepat sampai Surabaya masih dalam tahap kajian. Namun, rencana proyek ini tetap menjadi hal penting dan dapat menimbulkan perubahan.
“Ini juga banyak yang bertanya, tetapi menurut saya memang ini akan terus kita kaji dan saya akan pelajari lebih detail lagi. Tetapi paling tidak saya melihat ini penting, ini sesuatu yang akan menjadi game changer kalau bisa diwujudkan,” ujar AHY.
ADVERTISEMENT
AHY juga menyebut kalau pembangunan kereta cepat sampai Surabaya membutuhkan dukungan dari berbagai pihak serta sumber daya yang tidak sedikit. “Ini membutuhkan sumber daya yang tidak sedikit dan juga dukungan dari berbagai pihak,” jelas AHY.
Dalam catatan kumparan, Menteri Perhubungan (Menhub) era Presiden Joko Widodo (Jokowi) yaitu Budi Karya Sumadi mengatakan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dipastikan akan diteruskan hingga Surabaya.
"Kereta cepat mau dibahas sekarang sampai (stasiun) Tegalluar, Kabupaten Bandung," kata Budi Karya usai menghadiri Pelatihan Pembelajaran Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) UGM, Senin (31/7).
"Tapi nanti akan kami (sampai) Surabaya. Namun, proyek tersebut akan dikerjakan oleh kabinet selanjutnya. Bukan kabinet Jokowi saat ini. "Untuk kabinet selanjutnya," tambahnya.