Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
AHY Ungkap Investor Luar Negeri Tertarik Ikut Proyek Tanggul Laut Raksasa
10 Mei 2025 20:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), membeberkan sejumlah investor berminat terlibat dalam proyek Giant Sea Wall atau tanggul laut raksasa. AHY mengungkapkan, investor yang tertarik masuk di antaranya berasal dari Asia, Eropa, dan Timur Tengah.
ADVERTISEMENT
Tanggul Laut ini merupakan salah satu daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) yang masuk ke dalam RPJMN 2025-2029. Proyek ini akan terbentang dari Banten sampai Jawa Timur, atau tepatnya dari Tangerang hingga Gresik, dengan panjang sekitar 946 km.
"Iya, betul. Ini juga banyak yang bertanya, ketika kami bertemu dengan mitra-mitra sahabat dari berbagai negara, termasuk yang di Asia, di Eropa, dan lain-lain, termasuk Timur Tengah, mereka ingin tahu," ucap AHY kepada wartawan usai Acara Konsultasi Regional (Konreg) di Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, Jumat (9/5) dikutip Sabtu (10/5).
International Conference on Infrastructure (ICI) yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat dinilai sebagai momentum tepat untuk mempresentasikan prospek sejumlah proyek strategis kepada investor asing.
ADVERTISEMENT
ICI menjadi ajang pertemuan para pemangku kepentingan, termasuk lembaga keuangan internasional, sekaligus wadah strategis untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan mitra global melalui diskusi dan tukar gagasan guna mendukung agenda pembangunan nasional sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
"Forum yang baik untuk kami bisa menjelaskan prospeknya seperti apa, kita bisa membahas, mendiskusikan mekanisme kerja samanya yang paling tepat nanti, tentu semua harus mendapatkan keuntungan yang baik," sambung dia.
Sebelumnya, AHY berharap investor segera tertarik membangun program Giant Sea Wall atau tanggul laut raksasa, utamanya di pesisir pantai utara Jakarta.
"Kita mengharapkan hadirnya investasi yang juga cukup berarti dari dalam maupun luar negeri karena kalau hanya mengandalkan fiskal atau APBN kita tentu tidak cukup karena banyak sekali prioritas lainnya yang juga harus diwujudkan," ungkap AHY di DPR, Jakarta, Senin (2/12).
ADVERTISEMENT
AHY bilang, program Giant Sea Wall membutuhkan perencanaan yang matang dan anggaran yang tak sedikit. Pemerintah membuka peluang seluas-luasnya kepada dunia usaha untuk berkontribusi membangun GSW ke depan.