Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laporan keuangan AIA, Kamis (30/5), pendapatan premi neto di April 2024 mencapai Rp 2,72 triliun. Sedangkan klaim dan manfaat yang dibayar mencapai Rp 831,10 miliar di empat bulan pertama tahun ini.
Presiden Direktur AIA, Sainthan Satyamoorthy, mengatakan bahwa kinerja perusahaan juga meningkat jika dibandingkan dengan periode tahun lalu. Selama 2023, AIA mencatat laba bersih Rp 1,6 triliun.
Total laba komprehensif AIA sebesar Rp 918 miliar di 2023, dengan pendapatan premi Rp 10 triliun, dan rasio Risk Based Capital (RBC) sebesar 434 persen untuk Bisnis Konvensional, 3.146 persen untuk dana Tabarru Syariah dan 1.2584 persen untuk dana Operator Syariah.
AIA mencatat rasio solvabilitas di atas regulasi. Rasio solvabilitas merupakan tolok ukur dari kecukupan aset dalam memenuhi komitmen kepada pemegang polis.
ADVERTISEMENT
"Hal ini menunjukkan kesehatan keuangan AIA yang kuat sebagai perusahaan asuransi jiwa dan menempatkannya sebagai salah satu pemimpin industri dengan tingkat modal solvabilitas yang kokoh. Pencapaian ini merupakan hasil dari berbagai inisiatif strategis AIA," ujar Sainthan.
Di sisi lain, AIA juga berhasil mengelola total Uang Pertanggungan (UP) sejumlah Rp 749 triliun selama tahun lalu, meningkat sebesar 37 persen selama lima tahun terakhir. Pertumbuhan total Jumlah Uang Pertanggungan menunjukkan kepercayaan dari nasabah atas reputasi AIA sebagai perusahaan asuransi jiwa yang tepercaya di Indonesia.
“Kami konsisten untuk menciptakan pertumbuhan bisnis yang berkualitas dan pendapatan operasional yang kuat, didukung oleh jalur distribusi yang profesional, tepercaya dan mahir digital," jelasnya,
AIA memenuhi komitmennya kepada pemegang polis. Dalam lima tahun terakhir ini, AIA telah membayarkan total kumulatif klaim dan manfaat asuransi sebesar Rp 49 triliun.
ADVERTISEMENT
Sainthan menuturkan, AIA juga memiliki peran untuk meningkatkan penetrasi asuransi, meningkatkan layanan kepada nasabah, memberikan proteksi jangka panjang dan meningkatkan kepuasan nasabah dalam layanan berasuransi. AIA juga mengubah cara pandang masyarakat terhadap asuransi melalui AIA Vitality, program Health and Wellness yang memiliki pendekatan shared value.
"Dengan AIA Vitality, AIA memotivasi nasabah untuk adopsi gaya hidup yang lebih sehat dengan cara yang menyenangkan dan rewards yang menarik. Pendekatan proaktif yang diusung AIA Vitality ini tidak hanya meningkatkan tingkat kesehatan nasabah tetapi juga memberikan pengalaman yang unik dalam berasuransi," pungkasnya.