Air Minum Cleo Kantongi Laba Bersih Rp 45,8 Miliar di Kuartal I 2022

12 Mei 2022 11:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Air Minum Cleo Foto: Instagram/@cleopurewater
zoom-in-whitePerbesar
Air Minum Cleo Foto: Instagram/@cleopurewater
ADVERTISEMENT
Emiten produsen air minum Cleo, PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), membukukan laba bersih sebesar Rp 45,8 miliar di kuartal pertama tahun 2022. Laba bersih ini mengalami kenaikan sebesar 9 persen (yoy) dan dipengaruhi oleh lonjakan permintaan air minum dan prospek air minum dalam kemasan yang terus bergeliat.
ADVERTISEMENT
CLEO mencatatkan peningkatan penjualan sebesar 30 persen mencapai Rp 307,7 miliar. Peningkatan tersebut didorong oleh performa CLEO yang terus meningkat, baik kualitas produk maupun kualitas pelayanan.
“Kami bangga bahwa hingga saat ini CLEO masih dapat menjaga eksistensinya bahkan menjadi salah satu pilihan air minum dalam kemasan bagi masyarakat Indonesia. Kami berkomitmen akan terus menambah pabrik dan kapasitas produksi agar CLEO dapat terus memenuhi kebutuhan air minum masyarakat Indonesia,” ujar Melisa Patricia selaku Wakil Direktur Utama CLEO dalam keterangan resmi, Kamis (12/5).
CLEO menawarkan dua produk kepada masyarakat yaitu botol dan non-botol. Produk non-botol CLEO masih menjadi kontributor utama bagi penjualan CLEO, yaitu sebesar 51 persen pada kuartal I 2022. Sementara kontribusi penjualan pada segmen botol meningkat menjadi 48 persen dibandingkan tahun lalu yakni 41 persen.
ADVERTISEMENT
CLEO terus melakukan penambahan pabrik baru di luar wilayah Jawa, yaitu Sumatera dan Kalimantan. Masing-masing pabrik tersebut diproyeksikan berkapasitas hingga 100 juta liter per tahun. Aksi korporasi tersebut sejalan dengan tingginya permintaan air kemasan dan sebagai antisipasi Perseroan atas lonjakan permintaan tersebut.
Hingga saat ini, CLEO telah memiliki 27 pabrik pengolahan air minum dalam kemasan ditambah dengan 3 pabrik lainnya yang diproyeksikan akan selesai di tahun 2022. Perseroan memiliki jaringan distribusi yang tersebar di sejumlah wilayah Indonesia, di antaranya Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Papua dengan total jaringan sebanyak 200 distributor internal dan 1.515 total distributor eksternal.
“Ke depan kami tidak hanya menambah pabrik dan kapasitas, melainkan menambah jaringan distribusi CLEO baik distributor internal maupun eksternal. Diharapkan dengan semakin tersebarnya produk dan jaringan distribusi CLEO, dapat menambah semakin banyaknya market share Perseroan dan dapat memberikan CLEO untuk terus mencari peluang baru,” tutup Melisa.
ADVERTISEMENT