AirAsia di 6 Negara Setop Kerja Sama dengan Traveloka

4 Maret 2019 17:20 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:02 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat AirAsia X Airbus A340 Foto: REUTERS/Charles Platiau
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat AirAsia X Airbus A340 Foto: REUTERS/Charles Platiau
ADVERTISEMENT
AirAsia Group secara resmi menghentikan kerja sama penjualan tiket dengan online travel agent (ota), Traveloka. Langkah ini dilakukan karena maskapai AirAsia telah 2 kali dikecewakan oleh Traveloka. Tiket AirAsia menghilang dari platform Traveloka pada pertengahan Februari dan awal Maret 2019 tanpa penjelasan resmi.
ADVERTISEMENT
"Kami secara group men-suspend penjualan tiket di Traveloka. Ini didasari kekecewaan kami terhadap Traveloka," kata Chief Executive Officer (CEO) Indonesia AirAsia Dendy Kurniawan dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (4/3).
Penghentian kerja sama ini berlaku juga untuk AirAsia di Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, India, Jepang. AirAsia awalnya sudah bersabar untuk menunggu penjelasan dari pihak Traveloka. Namun Traveloka tak pernah beritikad baik menjelaskan persoalan kepada AirAsia.
"Efektif kami suspend semua penjualan secara group semuanya di 6 negara Indonesia, Filipina, Thailand, Malaysia, India, dan Jepang," sebutnya.
Chief Executive Officer (CEO) AirAsia Group, Dendy Kurniawan. Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan
Yang menambah kekecewaan AirAsia ialah pihak Traveloka justru menyarankan konsumen membeli tiket pesaing, tanpa menyarankan pembeli untuk menghubungi pihak AirAsia.
"Bukannya bilang ada problem dan disarankan menghubungi ke AirAsia, tapi malah disarankan beli penerbangan lain yang ada di Traveloka. Ini mencederai hubungan bisnis baik yang telah terjadi di Traveloka," sebutnya.
ADVERTISEMENT
Dendy pun menyarankan kepada calon penumpang untuk langsung menuju website atau aplikasi AirAsia. Di sini layanan berjalan normal. Selain itu, AirAsia masih menggratiskan bagasi 15 kilogram untuk penerbangan domestik.
"Untuk penerbangan domestik di Indonesia kami masih berlakukan free baggage sampai 15 kg," tuturnya.