AirAsia Luncurkan Maskapai Penerbangan Baru Bertarif Murah di Kamboja

9 Desember 2022 19:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penandatanganan Joint Venture (JV) oleh Tony Fernandes, CEO Capital A dan Vissoth Nam, Direktur Sivilai Asia di Rosewood Phnom Penh, Kamboja, Jumat (9/12/2022). Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penandatanganan Joint Venture (JV) oleh Tony Fernandes, CEO Capital A dan Vissoth Nam, Direktur Sivilai Asia di Rosewood Phnom Penh, Kamboja, Jumat (9/12/2022). Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
ADVERTISEMENT
AirAsia Aviation Group Limited (AAAGL), maskapai penerbangan milik Capital A Berhad asal Malaysia meluncurkan maskapai baru bernama AirAsia Cambodia. Maskapai ini terbentuk melalui perusahaan patungan (Joint Venture/JV) antara AirAsia dan Sivilai Asia asal Kamboja.
ADVERTISEMENT
Pembentukan perusahaan patungan ini ditandatangani oleh CEO Capital A Tony Fernandes dan Direktur Sivilai Asia Vissoth Nam di Rosewood Phnom Penh, Kamboja. Penandatanganan disaksikan dan dipimpin oleh Menteri Penanggung Jawab Penerbangan Sipil Sekretariat Negara Kamboja Dr. Mao Havannal, CEO Grup AAAGL Bo Lingam, CEO AirAsia Consulting Subashini Silvadas, serta beberapa mitra utama pemerintah dan industri.
“Capital A terus fokus pada ASEAN. Kami paling tahu dan merek kami adalah yang terkuat. Kamboja adalah negara ASEAN kelima di mana kami melanjutkan langkah kami untuk menjadi penggerak orang dan kargo nomor satu di kawasan ini, dan memberikan kunci utama pertumbuhan ekonomi bagi negara-negara Asean,” kata Tony Fernandes, CEO Capital A dalam sambutannya di Acara ‘AirAsia Cambodia: Signing Ceremony & Official Announcement’ di Rosewood Phnom Penh, Kamboja, Jumat (9/12)
ADVERTISEMENT
“Nilai jaringan AirAsia adalah aset yang tidak dapat diatasi; itu akan menjadi bendera konektivitas ekstensif lainnya di Kamboja dan ke wilayah tersebut, yaitu China, India, dan Asia Utara,” imbuh Tony.
Sementara itu, Vissoth Nam menuturkan, sebagai salah satu negara pertama yang membuka perjalanan internasional tanpa karantina pada November 2021, Kamboja telah memimpin dalam perjalanan pemulihan perjalanan udara Asean pasca-COVID, dengan negara-negara lainnya di daerah mengikuti.
CEO Capital A Tony Fernandes di Rosewood Phnom Penh, Kamboja, Jumat (9/12/2022). Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
Hari ini ia merasa bangga menjadi katalis bagi maskapai penerbangan bertarif rendah baru yang beroperasi dari Kamboja. Sebab, menurut Nam, peningkatan konektivitas di samping tarif dengan nilai terbaik, akan mendorong permintaan perjalanan udara di kalangan penduduk karena meningkatnya pilihan maskapai dan tujuan.
“Ini akan membuka pintu bagi siswa yang bepergian ke luar negeri, mendukung perjalanan terkait pekerjaan, meningkatkan hubungan perdagangan, dan memberikan dorongan yang disambut baik untuk pertumbuhan usaha kecil dan menengah baru,” beber Nam.
ADVERTISEMENT
Ia mengamini, ambisi itu tidak dapat dicapai tanpa dukungan dari pemerintah daerah dan mitra pariwisata di Kamboja serta banyak otoritas terkait lainnya, dan AAAGL.
“Kami ingin menyampaikan terima kasih yang tulus atas dukungan berkelanjutan mereka dalam mewujudkan AirAsia Kamboja dan memberi kami kesempatan untuk berkontribusi pada strategi pemerintah Kamboja dalam memperluas konektivitasnya dan mempromosikan pariwisata di wilayah tersebut. Kami tidak sabar untuk segera menghubungkan orang-orang Kamboja ke seluruh ASEAN dan sekitarnya,” ungkap Nam.
Peluncuran ini dihadiri media massa dari lintas Asia Tenggara seperti Kamboja, Malaysia hingga, jurnalis Indonesia.