Airbus Sudah Produksi 100 Helikopter dan 60 Pesawat Militer Buat RI

Pemaparan Produk Defence, Space, and Helicopter oleh Airbus di Grand Hyatt Hotel, Selasa (1/11). Foto: Nabil Jahja/kumparan

Airbus menyebut Indonesia menjadi salah satu pasar yang potensial buat produksi kendaraan udara baik taktis maupun strategis. Airbus mencatat telah produksi 100 helikopter dan 60 pesawat transportasi militer untuk Indonesia.

Armada helikopter produksi Airbus ini disebut punya banyak keunggulan untuk kepentingan militer maupun sipil. Selain sebagai transportasi, utilitas, pencarian dan penyelamatan, juga buat layanan medis darurat, dan operasi kemanusiaan.

“Airbus telah mendukung banyak produksi helikopter di Indonesia, sejumlah 100 unit telah diproduksi baik untuk pasar maupun ekspor. Helikopter airbus dapat digunakan untuk search and rescue, kebutuhan medis, pengintaian, sampe pariwisata,” kata Head of Asia-Pacific Airbus Helicopters, Vincent di Grand Hyatt Hotel, Selasa (1/11).

Pesawat Airbus Jenis A400M. Foto: Airbus

Vincent mengatakan bahwa helikopter jenis H225 telah digunakan untuk misi penyelamatan di Gunung Semeru dan Pulau Kalimantan.

Di sisi lain, saat ini Indonesia tengah memberdayakan armada pesawat angkut multiperan C295 yang dirakit lokal. Indonesia juga tengah mengamankan dua pesawat airbus A400M dalam konfigurasi multiperan tanker dan angkut. Ditambah, Airbus melaporkan pemerintah juga memesan empat pesawat tambahan.

Vincent mengaku, salah satu kekuatan produksi Airbus adalah suku cadang pesawat maupun helikopternya berasal dari lokal.

“Tailboom (ekor) dari helikopter kami dibuat PT Dirgantara Indonesia. Kustomisasinya disesuaikan dengan kapasitas lokal,” tuturnya.

Ke depannya, Airbus akan berfokus mendukung sektor antariksa Indonesia, bekerja sama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) untuk mendukung kemampuannya dalam penerimaan gambar satelit.

“Indonesia adalah mitra penting untuk Airbus, dan kami akan tetap berkomitmen penuh untuk memperkuat kemitraan lokal kami dalam mendukung pertumbuhan sektor kedirgantaraan Indonesia,” kata Airbus Chief Representative of Indonesia Dani Adriananta.