news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Airlangga: Arab Saudi Raja Energi Fosil, Indonesia Jadi Raja Energi Hijau

23 November 2022 16:04 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petani beraktivitas di sekitar sumur produksi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) PT Geo Dipa Energi di kawasan dataran tinggi Dieng Desa Kepakisan, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (6/9/2022). Foto: Anis Efizudin/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Petani beraktivitas di sekitar sumur produksi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) PT Geo Dipa Energi di kawasan dataran tinggi Dieng Desa Kepakisan, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (6/9/2022). Foto: Anis Efizudin/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa Indonesia mampu menjadi raja energi selanjutnya setelah Arab Saudi. Ia menilai, saat ini Arab Saudi dikenal menjadi raja energi fosil, maka Indonesia akan menjadi raja di bidang energi hijau.
ADVERTISEMENT
"Saya tekankan di sini, kalau Arab Saudi rajanya fossil fuel, maka raja berikut adalah Indonesia, rajanya green energy," ujar Airlangga dalam acara PLN Locomotion 2022 di JCC, Rabu (23/11).
Adapun energi hijau atau energi ramah lingkungan dikenal luas sebagai energi yang bersumber dari alam dan bukan energi fosil, seperti energi terbarukan yang didefinisikan sebagai energi yang dapat diperbarui dan tidak pernah habis.
Energi ramah lingkungan kerap pula didefinisikan sebagai sumber energi yang tidak mencemari lingkungan. Menurut dia, dunia melihat potensi green energy Indonesia sangat besar. Untuk itu, tidak dimungkiri Indonesia dapat menjadi raja green energy apabila semua pihak dan PLN serius merealisasikannya.
Menko Airlangga Hartarto bertemu Chief Executive Officer Unilever Global Alan Jope. Foto: Kemenko Perekonomian
"Saya yakin PLN akan serius," katanya.
Dalam perhelatan G20, sambung dia, Indonesia memainkan peran kepemimpinan global yang baik. Pasalnya, banyak negara mengapresiasi Indonesia dan berkomitmen membantu Indonesia untuk bisa berkembang hingga membangun ekonomi. Dukungan tersebut juga mencakup pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT).
ADVERTISEMENT
"Salah satu kemarin kita telah menandatangani juga dalam partnership for global infrastructure investment, itu juga core-nya adalah renewable energy," pungkas Airlangga.
Selain itu, dukungan terhadap pengembangan EBT semakin besar dengan adanya kesepakatan pada APEC di Bangkok beberapa waktu lalu.
"Kemarin di Bangkok APEC itu judulnya bio circular green, sehingga tentu akan mendorong EBT," tandas dia.