Airlangga Beberkan Strategi ASEAN Jadi Mesin Pertumbuhan Global

3 September 2023 15:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
The 23rd ASEAN Economic Community Council (AECC) Meeting di Hotel St Regis Minggu (3/9/2023). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
The 23rd ASEAN Economic Community Council (AECC) Meeting di Hotel St Regis Minggu (3/9/2023). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto membeberkan strategi ASEAN untuk menjadi mesin pertumbuhan ekonomi global.
ADVERTISEMENT
Airlangga menilai, kondisi ekonomi global saat ini sangat dinamis. Meski begitu, ASEAN berhasil pulih bahkan melampaui situasi pra-pandemi dengan total PDB USD 3,6 triliun di tahun 2022.
Di sisi lain, Airlangga memproyeksi perekonomian global ke depan mengindikasikan pelemahan dan ketidakpastian pertumbuhan. Hal tersebut memberikan tantangan terhadap pertumbuhan ekonomi kawasan.
Untuk itu, Airlangga bersama dengan Menteri Ekonomi se-ASEAN menyiapkan strategi jitu untuk menjadikan ASEAN sebagai mesin pertumbuhan ekonomi global
Pertama, meningkatkan kerja sama dan integrasi ekonomi kawasan dalam rangka penguatan arsitektur perdagangan dan rantai pasok regional.
Pimpin rapat Menteri Ekonomi ASEAN, Menko Airlangga tegaskan peran penting ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia. Foto: Kemenko Perekonomian
"Kemudian membuat pilihan kebijakan untuk meningkatkan daya saing, ketahanan, dan reformasi struktural yang didorong oleh keberlanjutan, digitalisasi dan perubahan demografi," kata Airlangga dalam The 23rd ASEAN Economic Community Council (AECC) Meeting, Minggu (3/9) di Hotel St Regis Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Selanjutnya, menjadikan kawasan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan regional dan mesin pertumbuhan global, sebagai tujuan utama investasi, dan pusat produksi global yang berdaya saing dan tepercaya,” imbuhnya.
Pada pertemuan tersebut juga dibahas perkembangan penyusunan Visi Komunitas ASEAN Paska-2025. Visi ASEAN paska-2025 disepakati 20 tahun yakni ASEAN Vision 2045 yang bertujuan menjadikan kawasan ASEAN yang “Resilient, Innovative, Dynamic and People-Centred”.
Para Menteri menginstruksikan seluruh elemen badan sektoral terkait untuk segera menyusun work plan untuk mendukung pencapaian Visi ASEAN 2045.
”Tugas selanjutnya adalah menyusun rencana strategis MEA pasca-2025,” pungkasnya.