Airlangga Beri Keistimewaan Investor Rusia, Bisa Pilih Lokasi Investasi di KEK

9 Desember 2024 14:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto di Istana Negara Jakarta, Kamis (5/12/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto di Istana Negara Jakarta, Kamis (5/12/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memberikan sinyal kuat terkait upaya penguatan hubungan ekonomi antara Indonesia dan Rusia. Bahkan, Airlangga menawarkan peluang investasi bagi Rusia di kawasan ekonomi khusus (KEK).
ADVERTISEMENT
"Terima kasih Pak Dubes Rusia, dan saya pikir kami dapat memberi anda satu daftar teratas zona ekonomi khusus yang dapat anda pilih. Khususnya untuk industri strategis yang anda miliki dari Rusia," kata Airlangga dalam acara Indonesia SEZ Business Forum 2024, Senin (9/12).
Zona ekonomi khusus yang ditawarkan dapat menjadi tempat strategis bagi perusahaan Rusia untuk memperluas operasionalnya di Indonesia. Terutama di bidang industri yang membutuhkan teknologi canggih dan modal besar.
Kawasan ekonomi khusus (KEK) di Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat Daya. Foto: Dok. Istimewa
Pemerintah menawarkan berbagai insentif menarik untuk investor yang menanamkan modalnya di proyek KEK. Termasuk keringanan pajak, kemudahan regulasi, serta akses infrastruktur yang memadai.
Airlangga sempat melakukan kunjungan kerja dan berbagai pertemuan bilateral di Moskow, Federasi Rusia, pada tanggal 10-12 Juni 2024.
ADVERTISEMENT
Selain melaksanakan pertemuan dengan beberapa Menteri serta CEO dari beberapa perusahaan terkemuka di Rusia, Menko Airlangga juga dijadwalkan akan menerima Medal for Contribution to International Cooperation dari Pemerintah Federasi Rusia, serta memperingati Hari Jadi Federasi Rusia yang jatuh pada tanggal 12 Juni setiap tahunnya.
penandatanganan Nota Kesepahaman antara pelaku usaha Indonesia dan Brasil dalam Indonesia-Brazil Business Forum. Foto: Instagram/ @airlanggahartarto_official
Airlangga melakukan pertemuan khusus dengan Menteri Perdagangan Eurasian Economic Commission (EEC) Andrey Slepnev. Pada kesempatan tersebut, kedua menteri membahas berbagai isu kerja sama strategis di bidang ekonomi dan perdagangan, antara lain percepatan penyelesaian Perundingan Indonesia-Eurasian Economic Union Free Trade Agreement (Indonesia-EAEU FTA) hingga mendiskusikan langkah-langkah solutif untuk menghilangkan hambatan perdagangan antara kedua pihak serta isu-isu terkait skema pembayaran dalam perdagangan antar kedua negara.
“Indonesia mendorong percepatan penyelesaian Perundingan Indonesia-EAEU FTA yang diharapkan akan bisa selesai di tahun ini, sehingga bisa bermanfaat bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan bisnisnya ke kawasan Eropa Timur dan Asia Tengah,” kata Airlangga dalam keterangan resminya.
ADVERTISEMENT
Airlangga menegaskan, Indonesia juga terus mendorong peningkatan nilai ekspor minyak sawit ke negara-negara anggota EAEU (Eurasian Economic Union). Minyak sawit Indonesia telah memenuhi standar kesehatan dan keberlanjutan.
Setelah melakukan pertemuan dengan Menteri Perdagangan Slepnev, Airlangga melakukan pertemuan informal dengan Ketua Parlemen Rusia/ State Duma, Y.M. Vyacheslav Volodin di Gedung State Duma. Pertemuan ini juga dihadiri oleh anggota parlemen kedua negara yang membahas peningkatan kerja sama antar parlemen Indonesia dan Rusia.
Sore harinya, Airlangga juga menerima beberapa pimpinan Perusahaan terkemuka Rusia, yaitu dengan Perusahaan JSC Rosatom diwakili First Deputy CEO for Corporate Development and International Business Mr. Kiril Komarov.
Pada pertemuan tersebut, kedua pihak melakukan diskusi terkait rencana kerja sama pengembangan energi nuklir untuk ketenagalistrikan serta untuk keperluan non-energi seperti kesehatan dan pertanian.
ADVERTISEMENT