Airlangga Bertemu Presiden JCCI, Bahas Peningkatan Investasi Jepang di RI

9 Mei 2025 18:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertemuan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan President of the Japan Chamber of Commerce and Industry (JCCI) Ken Kobayashi di Tokyo, Jepang, Kamis (8/5/2025). (Dok. Kemenko Perekonomian).
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan President of the Japan Chamber of Commerce and Industry (JCCI) Ken Kobayashi di Tokyo, Jepang, Kamis (8/5/2025). (Dok. Kemenko Perekonomian).
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu President of the Japan Chamber of Commerce and Industry (JCCI) Ken Kobayashi dan the Tokyo Chamber of Commerce and Industry membahas peluang peningkatan kerja sama bilateral Indonesia dan Jepang.
ADVERTISEMENT
Pertemuan yang dilaksanakan pada Kamis (8/5) di Tokyo, Jepang, ini menjadi bagian dari rangkaian kunjungan kerja Airlangga ke Jepang untuk menerima tanda kehormatan dari Kaisar Jepang.
Selain itu, lawatannya tersebut dalam rangka mempererat hubungan ekonomi bilateral serta menarik lebih banyak investasi berkualitas dari perusahaan-perusahaan Jepang. Pertemuan tersebut membahas potensi investasi perusahaan-perusahaan Jepang di Indonesia.
Airlangga menyampaikan apresiasi kepada JCCI atas kontribusinya dalam mendukung beberapa proyek strategis di Indonesia, seperti pengembangan Mass Rapid Transit (MRT) di Indonesia, khususnya di Jakarta.
“Kami sangat menghargai dukungan JCCI dan seluruh perusahaan Jepang yang terlibat dalam pembangunan MRT maupun dalam berbagai proyek strategis lainnya di seluruh Indonesia. Kolaborasi ini mencerminkan kepercayaan dan komitmen jangka panjang Jepang terhadap berbagai proyek pembangunan di Indonesia,” ungkapnya melalui keterangan resmi, Jumat (9/5).
ADVERTISEMENT
Airlangga menegaskan komitmen pemerintah Indonesia untuk terus menciptakan iklim investasi yang kondusif melalui reformasi struktural, kemudahan perizinan, serta pengembangan kawasan industri yang ramah investor.
Pemerintah, kata dia, juga menyampaikan sejumlah proyek prioritas nasional yang terbuka untuk kerja sama dengan investor Jepang, terutama di sektor manufaktur, energi terbarukan, dan infrastruktur berkelanjutan.
Pertemuan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan President of the Japan Chamber of Commerce and Industry (JCCI) Ken Kobayashi di Tokyo, Jepang, Kamis (8/5/2025). (Dok. Kemenko Perekonomian).
Sementara itu, Ken Kobayashi menyampaikan apresiasinya atas kesepakatan yang bernilai strategis dalam kerja sama ekonomi kedua negara, salah satunya melalui Asia Zero Emission Community (AZEC).
“Kami mengapresiasi atas kesepakatan strategis di bidang transisi energi melalui skema AZEC, dengan adanya kerja sama pengembangan PLTP Muara Laboh antara Indonesia dan Jepang,” ujar Kobayashi.
JCCI, kata dia, juga menyambut baik peluang kerja sama dan menyampaikan komitmen untuk meningkatkan investasi Jepang di Indonesia. Menurutnya, JCCI mengapresiasi komitmen pemerintah memberikan kepastian hukum dan kemudahan berusaha.
ADVERTISEMENT
"JCCI juga menyoroti pentingnya kerja sama teknologi dan pengembangan sumber daya manusia sebagai bagian dari investasi jangka panjang," katanya.
Data investasi menunjukkan kepercayaan dan keyakinan perusahaan dan investor Jepang kepada Indonesia yang mencapai angka USD 3,46 miliar pada tahun 2024 atau meningkat 52 persen dalam 3 tahun terakhir sejak 2021.
Hingga saat ini, Jepang masih merupakan sumber investasi terbesar ke 6 Indonesia dengan 12.823 proyek.
Adapun JCCI, yang memiliki 515 anggota, merupakan garda terdepan dalam mendukung kebijakan pemerintah Jepang yang terkait dengan sektor industri, perdagangan, dan investasi, sekaligus penguatan posisi Jepang di kancah ekonomi internasional.