Airlangga: GoTo Bantu 20,76 UMKM Masuk Ekosistem Digital

29 Maret 2023 13:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Perekonomian Airlangga Hartanto saat ditemui kumparan di kantornya, Kamis (26/1/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko Perekonomian Airlangga Hartanto saat ditemui kumparan di kantornya, Kamis (26/1/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, mengatakan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk telah membantu 20,76 UMKM di Indonesia masuk ke dalam ekosistem ekonomi digital sepanjang 2022.
ADVERTISEMENT
"GoTo juga berperan untuk memajukan UMKM dengan integrasi layanan on demand dan e-commerce serta finansial," kata Airlangga dalam acara peluncuran riset LPEM UI secara virtual, Jakarta, Rabu (29/3).
Berdasarkan studi LPEM FEB UI, Airlangga mengatakan ekosistem GoTo telah meningkatkan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui merchant dan seller sebesar 0,8 persen hingga 1,2 persen dari total penduduk yang bekerja di 2022.
Airlangga mengatakan industri startup sebagai bagian dari ekosistem digital dalam percepatan pertumbuhan ekonomi. Ia pun menyebut GoTo mampu mengatasi penurunan tingkat kemiskinan dan kesenjangan pendapatan.
"Saya percaya bahwa ekosistem goto mampu berdampak pada penurunan tingkat kemiskinan kesenjangan pendapatan dan pemerintah mengapresiasi solusi yang melibatkan UMKM," ujar Airlangga.
Airlangga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan literasi terkait ekonomi digital guna mengoptimalkan teknologi digital dan mengurangi tingkat risikonya. Ia pun berharap, GoTo dapat konsisten mendorong 30 juta UMKM go digital pada 2024.
ADVERTISEMENT
"Saya harap goto memberikan solusi dn secara konsisten mentransformasi umkm dengan target 30 juta umkm boarding di tahun 2024," ungkap Airlangga.
Logo GoTo. Foto: Aditya Panji/kumparan
Hasil studi LPEM (Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat) Universitas Indonesia, menunjukkan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk atau GoTo telah berkontribusi Rp 428 triliun pada PDB Indonesia sepanjang 2022. Angka tersebut setara dengan 2,2 persen dari PDB Indonesia di tahun 2022.
Tim Peneliti LPEM FEB UI, Prani Sastiono, mengatakan angka tersebut berasal dari nilai tambah yang dihasilkan dari aktivitas perusahaan, mitra pengemudi, dan UMKM.
Menurut Prani, pertumbuhan kinerja keuangan GoTo menciptakan tambahan kesempatan kerja hingga 1,7 juta orang dari total penduduk bekerja pada 2022.
Berdasarkan penelitian LPEM FEB UI, aktivitas bisnis GoTo telah berkontribusi dalam menurunkan tingkat kemiskinan sebesar 0,317 persentase poin secara rata-rata di Kabupaten/kota.
ADVERTISEMENT