Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Airlangga: Industri Kelapa Sawit Ciptakan 16 Juta Lapangan Kerja di RI
18 November 2021 16:01 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membeberkan sederet kontribusi industri kelapa sawit . Mulai dari sumbangsih komoditas perkebunan ini terhadap pertumbuhan ekonomi, hingga dalam penciptaan jutaan lapangan kerja di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menurut Airlangga, sawit menjadi komoditas andalan ekspor. Di mana Indonesia menguasai 51 persen pangsa pasar sawit dunia.
Sebesar 10 persen dari total lahan sawit di dunia berada di Indonesia. Selain itu Indonesia juga menyumbang 40 persen dari total minyak nabati dunia.
"Industri kelapa sawit berkontribusi dalam penciptaan 16 juta lapangan kerja baik langsung maupun tidak langsung," ujar Airlangga dalam webinar bertajuk Haruskah Ekspor CPO Disetop, Kamis (18/11).
Pada tahun 2020, kata Airlangga, kontribusi sawit dalam ekspor mencapai 16 persen dari total ekspor. Ini menjadikan ekonomi tetap terjaga meski di tengah kondisi pandemi COVID-19.
Kemenko Perekonomian mencatat, luas tutupan kelapa sawit nasional pada 2019 teridentifikasi mencapai 16,38 juta hektar. Terdiri dari 6,72 hektar sawit rakyat atau sebesar 41 persen.
ADVERTISEMENT
Kemudian, perkebunan negara sebesar 6 persen serta swasta nasional menguasai sebesar 53 persen. Produktivitas komoditas ini berhasil menggenjot harga CPO dan nilai tukar petani.
"PSR juga berkontribusi di masa pandemi COVID-19 dengan penyerapan tenaga kerja, multiplier effect di daerah. Harga CPO masuk level yang tinggi, Rp 1.435 di November 2021. Tentu nilai tukar petani meningkat dengan harga antara Rp 2.800 sampai Rp 3.000 per kilogram untuk harga tandan buah segar," tutur Ketum Partai Golkar itu.