Airlangga Jamin Utang RI Rp 8.000 T Masih Aman: Lebih Baik dari Negara Lain

22 Desember 2023 10:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan pengarahan kepada bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Selasa (21/11/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan pengarahan kepada bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Selasa (21/11/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memastikan utang yang dimiliki pemerintahan Jokowi masih aman, bahkan lebih baik ketimbang negara berkembang lainnya. Per 30 November 2023, total utang pemerintah mencapai Rp 8.041 triliun atau naik Rp 90,49 triliun dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai Rp 7.950 triliun.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laporan APBN KiTa, rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) per 30 November 2023 menjadi 38,11 persen. Angka itu naik dari bulan sebelumnya yang di level 37,95 persen.
Airlangga mengungkapkan, fundamental masih kuat di tengah ketidakpastian global. Tercermin dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih ekspansif yakni di level 5 persen. Bahkan, Bank Dunia memproyeksi ekonomi Indonesia akan terjaga di level 5 persen hingga 2060 mendatang.
"Kita di atas pertumbuhan rata-rata negara maju maupun negara berkembang," ungkapnya.
Di sisi lain, tingkat inflasi RI juga terkendali di target sasaran pemerintah 3 persen plus minus 1 persen. Adapun, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat inflasi Indonesia pada November 2023 berada di posisi 2,86 persen secara tahunan.
ADVERTISEMENT
"Bisa dianalogikan ke depan pertumbuhan ekonomi adalah pendakian gunung karena tantangan semakin berat dan inflasi adalah hujan. Hujan karena kalau kita naik gunung cuacanya hujan maka jalan licin itu semakin berat," tutur Airlangga.