Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Airlangga Jawab Kritik Anies soal Kebijakan Subsidi Mobil Listrik
8 Mei 2023 19:37 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi kritik Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, soal mobil listrik . Anies menyebut program subsidi mobil listrik pemerintah bukanlah kebijakan yang tepat.
ADVERTISEMENT
Airlangga menjawab dengan menyatakan tidak ada yang salah dengan program subsidi mobil listrik. Terlebih menurutnya, semua negara menerapkan kebijakan serupa.
"Ya (efektif), kalau subsidi mobil listrik hampir semua negara memberikan," kata Airlangga saat ditemui setelah acara Sewindu PSN 2023, di Jakarta, Senin (8/5).
Selain mensubsidi mobil listrik, pemerintah juga memberikan bantuan untuk bus listrik. Dalam hal ini, Airlangga mengatakan bahwa nantinya itu akan diintegrasikan dengan Trans Jakarta.
"Mobil listrik, itu kan electric bus, itu tergantung di integrasi Trans Jakarta dan itu dalam proses," sambungnya.
Kritik Anies itu dimentahkan lagi oleh Airlangga. Dia menegaskan, subsidi mobil listrik bukan program yang keliru. "Seluruh dunia melakukan hal yang sama," pungkasnya.
Anies Kritik Program Subsidi Mobil Listrik
Anies dalam pidatonya menyebut program subsidi listrik ini bukan program yang tepat untuk masalah lingkungan hidup dan polusi. Terlebih, pemilik mobil listrik didominasi oleh orang-orang berada yang membutuhkan subsidi.
"Solusi menghadapi masalah lingkungan hidup apalagi soal polusi udara bukanlah terletak di dalam subsidi untuk mobil listrik yang pemilik pemilik mobil listriknya adalah mereka-mereka yang tidak membutuhkan subsidi, betul?" kata Anies dalam acara relawan Amanat Nasional (ANIES), di Jakarta pada Minggu (7/5).
ADVERTISEMENT
Anies menceritakan pengalaman pada saat ia masih aktif menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Bahwa subsidi yang kurang tepat sasaran malah akan meningkatkan kemacetan. Anies menambahkan, sumber daya yang dimiliki negara harus diberikan ke sektor-sektor yang dapat memberikan manfaat.
“Kita mengharapkan agar sumber daya yang dimiliki negara diberikan melalui sektor-sektor yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat banyak bukan semata-mata untuk mendapatkan perhatian dalam percakapan apalagi percakapan sosial media,” bebernya.
“Jadi ke depan ini adalah contoh bagaimana kebijakan disusun berdasarkan gagasan, bukan sekadar kebijakan tanpa narasi tanpa gagasan,” tegas Anies.