Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Airlangga Kaji Anggaran Simulasi Makan Siang Gratis Pakai Dana BOS
29 Februari 2024 20:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengkaji pembiayaan simulasi program makan siang gratis akan menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Hal tersebut diungkapkan Airlangga saat ditanya apakah pembiayaan simulasi program makan siang gratis memakai dana BOS.
ADVERTISEMENT
"Rencananya kita formulasikan kalau simulasinya sudah banyak," kata Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Kamis (29/2)
Pada hari ini, Airlangga menghadiri simulasi makan siang gratis di SMPN 2 Curug Kabupaten Tangerang, Kamis (29/2). Dalam kesempatan tersebut, dia juga menyinggung terkait anggaran untuk simulasi makan siang gratis di sekolah.
"Kalau SMP, SD, kita relatif punya sistem plan-plan anggaran, salah satunya melalui BOS dan secara spesifik bisa dibuat," kata Airlangga.
Dana BOS adalah salah satu pos APBN dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Selain itu, Airlangga menjelaskan pemerintah masih akan mengutak-atik APBN 2025 untuk membiayai program lainnya untuk ibu hamil dan bayi lima tahun (balita) di Indonesia.
"Kalau yang untuk balita dan ibu hamil, infrastruktur yang ada kita tim PKL. Kita lihat ada instrumen apa yang bisa dimainkan," ungkap Airlangga.
Dalam kesempatan itu, hadir pula Mantan Bupati Tangerang, Ahmed Zaky. Dia menjelaskan program simulasi makan siang gratis di SMPN 2 Curug merupakan program Aksara, akronim dari anak sehat dan sejahtera.
ADVERTISEMENT
Zaky bilang, pemerintah kabupaten memberikan makan siang gratis sesuai dengan program strategis Indonesia Emas 2045.
"Untuk mempersiapkan Indonesia Emas 2045 hanya bisa dicapai melalui generasi yang sehat secara jasmani cerdas dan secara intelektual," kata Zaky yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah Jakarta Prabowo-Gibran.
Zaky mengatakan makanan yang dibagikan ke murid SMPN 2 Curug berasal dari para pedagang kantin dan yang di sekeliling sekolah. Ia menyebut bisa juga mengambil pos anggaran BOS afirmatif untuk memberikan makan siang senilai Rp 15 ribu per anak.
"Pola pendanaannya kita mengusulkan melalui BOS spesifik atau BOS afirmatif khusus penyediaan makan siang siswa ini, bisa dari rekening terpisah dari bos reguler ke bos afirmatif agar pemantauan anggaran jelas dan tertib," kata Zaky.
ADVERTISEMENT