Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Airlangga Minta PLN Genjot Bikin Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
10 Desember 2024 14:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, meminta PT PLN meningkatkan kinerjanya untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Ia menilai PLN belum maksimal dalam membangun pembangkit listrik tersebut.
ADVERTISEMENT
"Nah oleh karena itu PLN harus reform, karena sampai hari ini tidak ada satu PLT sampah yang jadi, itu juga karena optiknya PLN," kata Airlangga di acara Bisnis Indonesia Economic Outlook 2025, di Jakarta, Selasa (10/12).
Airlangga mengungkapkan pemerintah telah menyiapkan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka, Jawa Barat, sebagai salah satu PLTSa. Hanya saja, belum bisa direalisasikan sebagai lokasi PLTSa.
"Padahal kami sudah mendorong PLT Legok Nangka misalnya, itu sudah by process, by design semuanya sudah siap. Nah ini yang menjadi tantangan," ujar Airlangga.
Airlangga menyebut Indonesia mempertaruhkan keberhasilan di sektor energi terbarukan ke PLN. Ia menegaskan tidak ada perusahaan negara yang mempunyai kewenangan seperti PLN dalam menjalankan energi terbarukan.
ADVERTISEMENT
"Jadi ini harus dicatat, itu juga keluar di dalam report Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) bahwa Indonesia mempertaruhkan keberhasilan renewable energy pada entitas yang bernama PLN. Karena the single authority yang bisa menjamin keberhasilan penggunaan renewable energy, hanya PLN," jelas
Airlangga sebelumnya juga memastikan komitmen pemerintah memaksimalkan penggunaan energi yang ramah lingkungan. Salah satunya lewat program pengembangan Bahan Bakar Nabati (BBN) yang bakal dijalankan pemerintah, ialah Biodiesel B35, Bioetanol E5, Bioavtur J2.4, Diesel Nabati D100, bensin sawit, kendaraan listrik, dan dekarbonisasi karbon dioksida (CO2).