Airlangga Pastikan Ada Diskon Tiket Pesawat-Tarif Tol untuk Lebaran 2025

31 Januari 2025 13:42 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah calon penumpang antre untuk berjalan menuju pesawat di ruang tunggu Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (22/3/2024). Foto: Nova Wahyudi/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah calon penumpang antre untuk berjalan menuju pesawat di ruang tunggu Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (22/3/2024). Foto: Nova Wahyudi/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memastikan kebijakan diskon tiket pesawat juga akan diberlakukan untuk Lebaran 2025.
ADVERTISEMENT
"Dilanjutkan dari program Nataru yang lalu yaitu diskon harga tiket pesawat," ungkap Airlangga saat konferensi pers High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPID) di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (31/1).
Selain itu, pada Lebaran 2025 pemerintah akan kembali menyelenggarakan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025, Program Every Purchase is Cheap atau Epic Sales 2025 dengan tagline "beli di Indonesia saja" dalam bentuk diskon.
"Di tahun 2025 juga dilakukan diskon tarif tol dan stabilisasi harga pangan. Dan paket stimulus ekonomi yang sudah berjalan ini bantuan pangan 16 juta KPM (keluarga penerima manfaat) 10 kilogram per bulan untuk Januari-Februari. Diskon tarif listrik yang selama 2 bulan Januari-Februari, kemudian juga terkait dengan PPN DTP untuk properti dan otomotif dan PPH sektor padat karya," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Untuk mendorong perekonomian Tanah Air, Airlangga menyebut akan mendorong penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di kuartal I 2025, juga panen padi diharapkan bakal lebih optimal dari tahun 2024 lalu.
"Kemudian tentunya beberapa program lain seperti kita akan dorong juga program skema kredit untuk padat karya diharapkan ini akan terus didorong terutama untuk platform Rp 500 juta sampai Rp 10 miliar dengan waktu yang fleksibel 5-8 tahun," cakap Airlangga.
Pemerintah juga akan memberikan subsidi bunga untuk para debitur dan anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 20 triliun, melengkapi dari KUR menjadi Rp 300 triliun.