news-card-video
14 Ramadhan 1446 HJumat, 14 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI 5,17 Persen Lebih Baik dari AS dan Singapura

7 Agustus 2023 16:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers Devisa Hasil Ekspor di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (28/7/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers Devisa Hasil Ekspor di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (28/7/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2023 stabil di 5,17 persen secara year on year (yoy). Realisasi ini membuat Indonesia berhasil tumbuh di tengah tekanan ekonomi global.
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia itu berhasil mengalahkan Amerika Serikat hingga Jerman yang ekonominya terkontraksi di kuartal II 2023.
"Fundamental ekonomi kita solid dan kita lihat pertumbuhan kita hanya di bawah China 6,3 persen ataupun Uzbekistan 5,6 persen. Beberapa negara lain seperti Vietnam, Amerika Serikat, Singapura, dan Jerman masih mengalami kontraksI," kata Airlangga dalam konferensi pers di kantornya, Senin (7/8).
Airlangga juga menyebut tingkat inflasi Indonesia sebesar 3,08 persen di Juli 2023 lebih baik dari Jerman yang mencapai 5 persen dan Turki yang mengalami hiper inflasi dengan perolehan 47 persen.
Dirinya memprediksi, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III 2023 bertahan di 5,3 persen. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggenjot belanja pemerintah, mulai dari infrastruktur hingga program padat karya.
ADVERTISEMENT
"Tentu harapannya kuartal III masih bisa kita tingkatkan karena salah satu pengungkit di kuartal III belanja pemerintah jadi kita akan coba pastikan belanja pemerintah terutama ada K/L besar misal infrastruktur, program padat karya dari pertanian, ini kita akan terus dorong karena itu multipliernya efeknya jelas," ungkap Airlangga.