Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Airlangga, Retno, Siti Nurbaya, hingga AHY Kumpul Bahas Tumpang Tindih Lahan
11 Juli 2024 15:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Airlangga mengatakan hingga Juni 2024 masalah tumpang tindih lahan di Indonesia sudah turun menjadi 57,41 juta hektar. Pada 2019, luas tumpang tindih lahan mencapai 77, 38 juta hektar.
"Dari penyelesaian ketidaksesuaian tersebut lima tahun terakhir sudah berhasil menurunkan tumpang tindih sebesar 19,97 juta Ha, yaitu dari 77,38 juta hektare di tahun 2019 menjadi 57,41 juta hektare di 2024," kata Airlangga dalam acara One Map Policy Summit 2024 Kamis (11/7).
Adapun saat ini masih terdapat indikasi ketidaksesuaian lahan seluas 57,4 juta hektare. Angka ini setara dengan 30,1 persen di wilayah Indonesia.
Airlangga mengungkapkan peta rencana tata ruang dan peta kawasan hutan telah ditumpang tindihkan dengan peta izin usaha pertambangan. Berdasarkan hasil analisis, terdapat ketidaksesuaian izin di dalam kawasan hutan konservasi.
ADVERTISEMENT
Airlangga menyebut perlu dilakukan harmonisasi berbagai kebijakan untuk menyelesaikan permasalahan tumpang tindih lahan di Indonesia.
"Perlu harmonisasi berbagai kebijakan antara antara lain dari PP 43 yang merupakan turunan dari UU Cipta kerja. Oleh karena itu beberapa a rekomendasi telah disampaikan, dan rekomendasi tersebut akan kami sampaikan ke Pak Presiden minggu depan," katanya.