Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Airlangga Sebut Ekonomi RI Nomor 8 Dunia di kumparan The Economic Insights
19 Februari 2025 10:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap ekonomi Indonesia sudah masuk menjadi 10 besar di dunia. Indonesia, menurut Airlangga, berada di posisi ke-8.
ADVERTISEMENT
"Walaupun secara GDP kita baru sekitar Rp 1,3 triliun,” sambungnya.
Airlangga menjelaskan, saat ini berdasarkan indeks McDonald, nilai konsumsi Indonesia berada di kisaran USD 4,7 hingga USD 4,8 triliun yang mengartikan Indonesia sudah berada di posisi 8 ekonomi terkuat di dunia.
Ia juga mengungkap, saat ini Indonesia sedang akan masuk ke dalam Free Trade Agreement bersama dengan negara-negara Gulf Cooperation Council (GCC) seperti Arab Saudi, Bahrain, dan Qatar.
“Jadi Indonesia sedang bicara untuk masuk dalam FTA dengan GCC, maka Indonesia menambahkan kepada ekonomi itu Rp 1,3 triliun plus 280 juta penduduk. Jadi itu yang membuat kita diperhitungkan di berbagai negara karena ekonomi kita tidak kecil,” ujar Airlangga.
Perihal inflasi, Airlangga menjelaskan tingkat inflasi Indonesia masih terjaga dan terkendali. Hal ini didorong oleh beberapa subsidi yang diberi oleh pemerintah. Perihal tingkat pengangguran, Indonesia juga relatif sudah kecil.
ADVERTISEMENT
“Kemudian kalau kita lihat dari hasil tingkat pengangguran, pengangguran kita juga relatif sudah single digit, yaitu di tahun 2024 itu angka kemiskinannya 8,57 persen dan penganggurannya 4,91 persen. Indikator lain kita lihat baik itu dari segi Purchasing Manager Index kita 51,9 persen, kemudian indeks keyakinan konsumen masih 172,2 persen,” ujar Airlangga.