Airlangga Sebut Lumbung Pangan RI Juga Bakal Untungkan Negara-negara ASEAN

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan keterangan pers terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 di Kantor Kemeko Perekonomian, Jakarta, Selasa (5/11/2024). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan komitmen Indonesia untuk menjadi lumbung pangan yang diharapkan dapat memberikan keuntungan signifikan bagi negara-negara ASEAN.

Hal ini diungkapkan Airlangga di kawasan Lima, Peru, Jumat (15/11), di sela-sela mendampingi Presiden Prabowo dalam forum APEC 2024.

Airlangga menyebutkan bahwa Indonesia berupaya membangun keseimbangan kekuatan dan menjaga perdamaian di kawasan Asia Pasifik.

"Keseimbangan kekuatan itu menjadi penting, begitu juga dengan kedamaian di Asia Pasifik yang berbasis pada prinsip unclose dan konsep free and open Indo-Pacific. Ini menjadi kunci agar kita bisa membangun platform ekonomi yang kuat," ujar Airlangga.

Ia juga menekankan bahwa Indonesia sedang memprioritaskan pengembangan energi terbarukan dengan fokus pada ketahanan energi.

"Bagi Indonesia, membangun energi terbarukan dan menjaga keamanan energi adalah prioritas utama. Jika hal ini tercapai, Indonesia dapat memposisikan diri sebagai lumbung pangan yang akan menguntungkan ASEAN secara keseluruhan," jelasnya.

Airlangga menambahkan bahwa pembangunan lumbung pangan ini akan berdampak pada pengurangan kesenjangan di kawasan Asia Pasifik, antara negara-negara kaya dan berkembang.

Sebagai negara dengan sumber daya alam yang melimpah, Airlangga mengatakan, posisi Indonesia sebagai lumbung pangan tidak hanya meningkatkan stabilitas pasokan pangan, tetapi juga memperkuat posisi ASEAN di kancah global.

"Dan itu mendapatkan respons yang positif dan bagi indonesia tentu membangun energi terbarukan yang resilience security itu yang menjadi prioritas utama dan bagi ASEAN kalau Indonesia menjadi lumbung pangan itu akan menguntungkan negara ASEAN," pungkasnya.