Airlangga Sebut Presidensi G20 Indonesia Terlaksana Sukses, Ini Buktinya

20 Desember 2022 21:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo meminta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers mengenai KTT G20 di Bali, Rabu (16/11). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo meminta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers mengenai KTT G20 di Bali, Rabu (16/11). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyebutkan Presidensi G20 Indonesia terlaksana dengan lancar dan sangat sukses dan menghasilkan kesepakatan dan komitmen pendanaan jumbo untuk kemaslahatan dunia.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, Indonesia patut bersyukur dan bangga bahwa seluruh rangkaian acara yang dimulai sejak 1 Desember 2021 sampai KTT G20 di November 2022 ini dapat berjalan baik, lancar, sesuai dengan rencana dan harapan seluruh delegasi.
"Bahwa KTT G20 telah melahirkan Bali Leaders' Declaration dan juga mencapai konsensus serta menyusun concrete delivereables di tengah ketidakpastian dari situasi global di seluruh dunia," ujarnya saat Apresiasi Sukses Presidensi G20 Indonesia 2022, Selasa (20/12).
Dia menuturkan, hasil kesepakatan dari KK G20 Indonesia akan menjadi set the tone untuk agenda KTT selanjutnya, seperti APEC dan EU ASEAN summit yang baru dilaksanakan Minggu lalu di Brasil.
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi (kiri), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto (tengah) dan Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani gelar konfrensi pres terkait KTT G20 di Bali. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Kesuksesan G20 Indonesia, kata Airlangga, terlihat dari terlaksananya kompilasi terhadap 226 project atau program yang bersifat multilateral dan 140 project yang bersifat bilateral dengan nilai sebesar Rp 71,5 miliar
ADVERTISEMENT
"Berbagai proyek ini Indonesia memanfaatkan kesempatan Presidensi G20 untuk meningkatkan kepercayaan dan keyakinan negara-negara lain untuk bermitra dengan Indonesia," imbuh dia.
Selain itu, G20 Indonesia juga menghasilkan komitmen investasi, seperti mobilisasi pendanaan hingga USD 600 miliar Amerika Serikat dan negara-negara G7 selama 5 tahun ke depan dalam skema partnership for global infrastructure and Investment.
Kemudian, lanjut Airlangga, proyek transisi energi dan dekarbonisasi untuk Indonesia sebesar USD 20 miliar melalui Just Energy Transition Partnership (JETP), lalu kerja sama dari investasi proyek penyedia hidrogen dan amonia dengan PT Pertamina (Persero) dan Saudi Aramco.
Selanjutnya komitmen Investasi Jepang, Korea Selatan, dan Inggris untuk pengembangan MRT di Jakarta, kerja sama dengan Turki untuk pembangunan tol Sumatera, dan Asian Development Bank (ADB) untuk percepatan transisi energi untuk pensiun dini PLTU Cirebon-1.
ADVERTISEMENT
"Berbagai komitmen dari investasi tersebut harus segera ditindaklanjuti dan dimonitor, dan selalu Troika G20 bersama dengan India, Indonesia perlu memastikan implementasi dari berbagai komitmen tersebut," tutur Airlangga.
Dia pun berharap seluruh kementerian dan lembaga baik di sherpa track maupun finance track untuk menindaklanjuti komitmen yang telah disepakati. Dia pun berterima kasih atas kerja keras seluruh pihak sehingga hampir seluruh pemimpin negara memberikan apresiasi kepada Indonesia.
"Seluruh capaian dan kinerja ini tentunya akan mendorong pemulihan ekonomi Indonesia dan menjadi solusi dan kolektif terhadap berbagai tantangan global. Dalam pertemuan seluruh pemimpin hampir semuanya sudah dirangkum dalam tema-tema yang dipimpin Indonesia," pungkas Airlangga.