Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Airlangga Yakin Ekonomi RI Kuartal II 2025 Bakal Tumbuh: Anggaran Sudah Berjalan
5 Mei 2025 13:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pertumbuhan ekonomi bisa lebih dijaga di kuartal selanjutnya. Hal ini merespons data pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I 2025 yang melambat ke 4,87 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
ADVERTISEMENT
Menurutnya hal ini karena pada Kuartal II 2025, anggaran pemerintah yang mulai berjalan untuk dibelanjakan akan lebih optimal.
“Selanjutnya nanti kita lihat di kuartal berikutnya karena kita lihat di kuartal berikutnya ini diharapkan anggaran pemerintah sudah mulai berjalan, sehingga momentum pertumbuhan bisa dijaga,” kata Airlangga ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat pada Senin (5/5).
Airlangga mengakui pertumbuhan ekonomi Indonesia Kuartal I 2025 ini memang masih berada di bawah Vietnam untuk tingkat kawasan. Pada Kuartal I 2025, Vietnam mencatat pertumbuhan ekonomi 6,93 persen.
“Khusus untuk ASEAN itu kita sedikit di bawah Vietnam,” kata Airlangga.
Meski melambat, Airlangga tetap optimistis pertumbuhan ekonomi bisa menguat karena dalam negara anggota G20, Indonesia masih menduduki peringkat kedua di bawah China.
ADVERTISEMENT
“Di bawah China yang tumbuh di 5,4 persen, kita masih di atas Malaysia yang 4,4 persen kemudian Singapura yang 3,8 persen, kemudian Spanyol yang 2,9 persen,” ujarnya.
Realisasi pertumbuhan ekonomi secara tahunan tersebut lebih rendah dibandingkan kuartal I 2024 sebesar 5,11 persen (yoy), juga lebih rendah jika dibandingkan kuartal sebelumnya yang mencapai 5,02 persen (yoy).
Sebelumnya, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan perekonomian Indonesia yang diukur berdasarkan besaran produk domestik bruto (PDB) pada kuartal I 2025 atas dasar harga berlaku mencapai Rp 5.665 triliun, sementara berdasarkan harga konstan mencapai Rp 3.264,5 triliun.
"Sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I 2025 adalah sebesar 4,87 persen bila dibandingkan dengan triwulan I 2024 atau secara year on year. Sementara quarter to quarter minus 0,89 persen," kata Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Senin (5/5).
ADVERTISEMENT