Airlangga Yakin kumparan Green Initiative Masif Sosialisasikan Energi Bersih

24 September 2024 11:33 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Pemimpin Redaksi kumparan Arifin Asydhad meresmikan kumparan Green Initiative Conference 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (24/9/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Pemimpin Redaksi kumparan Arifin Asydhad meresmikan kumparan Green Initiative Conference 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (24/9/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membuka kumparan Green Initiative Conference 2024.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Airlangga bicara langkah-langkah transisi energi yang tengah dilakukan pemerintah. Dengan adanya inisiasi kumparan, Airlangga berharap sosialisasi green energy bisa lebih masif.
"Hadir dalam acara Indonesia Green Initiative Conference. Saya percaya kumparan yang dibaca 1,1 miliar per bulan, itu mendapat dukungan," ujar Airlangga pada Rabu (24/9).
Salah satu langkah yang dilakukan pemerintah, kata Airlangga, mempercepat transisi transportasi publik yang ramah lingkungan. Termasuk juga beralih ke kendaraan listrik.
"Dan saya berharap bahwa media perannya sangat penting terutama kumparan yang pengikutnya atau dibaca oleh 1,1 miliar. Jadi kalau 1,1 miliar ini seperempat penduduk dunia. Jadi tentu sangat berpengaruh, Dan oleh karena itu saya berharap bahwa kumparan menjadi media informasi yang akurat dan terpercaya," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Airlangga juga menyebut pemerintah sudah menyiapkan berbagai alternatif green energy. Salah satunya adalah solar panel yang sekarang sudah dilist sebesar 4 gigawatt.
Dan Singapura siap menerima 2 gigawatt, jadi sebetulnya sangat banyak kesempatan yang bisa dilakukan. Dan saya berharap kumparan bisa terus mensosialisasikan, kalau tidak ini kesempatan diambil oleh negara lain," tutur Airlangga.