Ajaib, Stockbit, Indo Premier Kena Sanksi Tertulis, BEI: Demi Lindungi Investor

9 November 2022 11:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Bursa Efek Indonesia (BEI) kerap memberikan teguran tertulis kepada para perusahaan sekuritas atau anggota bursa. Terbaru, BEI memberikan sanksi tertulis kepada PT Indo Premier Sekuritas, Rabu (9/11).
ADVERTISEMENT
Sanksi tersebut berupa surat yang ditandatangani oleh dua direktur BEI yakni Kristian S. Manullang, Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan dan Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko, Sunandar.
“Berdasarkan hasil Pemeriksaan Bursa, Perusahaan belum sepenuhnya menerapkan ketentuan Pedoman Penilaian Kelayakan Implementasi Standardisasi Brokerage Office System (BOFIS),” tulis BEI.
Indo Premier juga dinyatakan sepenuhnya menerapkan Pedoman Penilaian Kelayakan Implementasi BOFIS Anggota Bursa, serta ketentuan pengendalian internal terkait dengan teknologi informasi secara konsisten.
Sebelumnya, BEI juga pernah mengenakan sanksi tertulis terhadap 2 anggota bursa lain yakni, PT Stockbit Sekuritas Digital dan PT Ajaib Sekuritas Asia pada 27 Oktober lalu.
Alasan peneguran pun juga sama-sama lantaran keduanya belum sepenuhnya menerapkan ketentuan Pedoman Fasilitas Pesanan Langsung dan Automated Ordering, Pedoman Tata Kelola Teknologi Informasi Operasional Brokerage Office System (BOFIS) Anggota Bursa Efek, Pedoman Penilaian Kelayakan Implementasi BOFIS Anggota Bursa, serta ketentuan pengendalian internal terkait dengan teknologi informasi secara konsisten.
ADVERTISEMENT

BEI: Lindungi Investor Retail

Merespons hal tersebut Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa, Irvan Susandy mengatakan, teguran tertulis tersebut justru merupakan langkah BEI dalam rangka melindungi investor retail.
“Kalau dibiarin dan masalah terjadi terus menerus malah investor-investor retail kita yang dirugikan. Kami ingin semua investor bisa dilayani dengan sebaik-baiknya oleh anggota bursa dengan kualitas yang prima,” jelas dia kepada wartawan, Rabu (9/11).
Pihaknya juga mengaku telah melakukan diskusi dengan para anggota bursa terkait. BEI berkeyakinan, para anggota bursa tersebut akan melakukan perbaikan dengan maksimal karena mereka juga tidak ingin kehilangan nasabah.
“Kami akan memantau dari progres report yang mereka sampaikan dan melalui proses lain yang sekiranya dibutuhkan untuk memastikan improvement sudah dilakukan dengan tepat oleh anggota bursa-anggota bursa terkait,” kelas Irvan.
ADVERTISEMENT