Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Pepsi segera angkat kaki dari Indonesia. Minuman berkarbonasi asal Amerika Serikat ini resmi keluar per 10 Oktober mendatang.
ADVERTISEMENT
Padahal, jalan panjang pernah dilalui oleh PepsiCo untuk bisa masuk ke pasar dalam negeri. Produk minuman ringan Pepsi sendiri masuk ke Indonesia melalui perusahaan patungan antara PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan Asahi Group, perusahaan berkedudukan di Singapura yang sahamnya dimiliki sepenuhnya oleh Asahi Holding, Ltd yang berkedudukan di Tokyo, untuk menjalankan kegiatan usaha minuman nonalkohol di Indonesia.
Perusahaan patungan itu adalah PT Asahi Indofod Beverage Makmur (AIBM) dan PT Indofood Asahi Sukses Beverage (IASB). Pada September 2013, keduanya berhasil menyelesaikan transaksi akuisisi saham PT Pepsi-Cola Indobeverage (PCIB).
Masing-masing perusahaan patungan itu diketahui mengakuisisi sebanyak 264,11 juta dan 15 ribu saham PCIB. Akuisisi dilakukan pada harga USD 30 juta yang dibiayai dari dana kas internal perusahaan.
Adapun PICB sendiri merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi, pemasaran, dan distribusi secara eksklusif atas produk-produk minuman beralkohol merek-merek Pepsi-Cola antara lain Pepsi, 7Up, dan Propicana Twister di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, PCIB juga menangani produksi, pemasaran, dan distribusi produk-produk merek sendiri seperti Frutamin (minuman jus buah), dan Tekita (minuman teh siap konsumsi).
Namun, pada 2 Oktober lalu, Pepsi Indonesia mengumumkan kontrak antara AIBM dan PepsiCo Inc. telah berakhir. Keduanya pun sepakat untuk tidak melanjutkan kerja sama lagi.
Ini berarti, AIBM tidak akan lagi memproduksi, menjual atau mendistribusikan produk-produk PepsiCo. Surat elektronik ini secara resmi diterima kumparan dari Head of Sales and Marketing PepsiCo Indonesia Andina Mutya.
Sekitar 6 tahun lamanya Pepsi mewarnai industri minuman berkarbonasi dalam negeri. Kini, merek dagang asal Amerika Serikat itu pun memutuskan undur diri.
Hal ini terjadi tanpa tahu apa yang menyebabkannya. Yang jelas, minuman Pepsi dipastikan akan hilang dari peredaran, termasuk di dua perusahaan cepat saji, KFC dan Pizza Hut.
Bahkan, Direktur PT Sarimelati Kencana Tbk (PIZZA) Jeo Sasanto, secara jelas mengaku akan mengganti pasokan Pepsi dengan pesaingnya, Coca-Cola. Dia mengatakan, berencana menjalin kontrak kerja sama baru dengan Coca-Cola selama lima tahun ke depan.
ADVERTISEMENT
“Iya, rencananya kontrak lima tahun (dengan Coca-Cola),” ucapnya kepada kumparan, Kamis (3/10).
Jadi, sudah siap ucapkan selamat tinggal, Pepsiman?