AKR Corporindo (AKRA) Bakal Buka 50 SPBU di 2024

28 November 2023 19:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana SPBU BP-AKR di tengah turunnya harga BBM, Senin (2/1/2022). Foto: Dok. BP-AKR
zoom-in-whitePerbesar
Suasana SPBU BP-AKR di tengah turunnya harga BBM, Senin (2/1/2022). Foto: Dok. BP-AKR
ADVERTISEMENT
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) siap melakukan ekspansi bisnis di tahun 2024 melalui pembangunan 50 SPBU BP-AKR. Saat ini emiten distributor BBM itu sudah memiliki 130 SPBU dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak untuk Nelayan (SPBN).
ADVERTISEMENT
Sejak tahun 2018, perseroan menjalin kerja sama dengan BP untuk SPBU non subsidi di bawah ritel BP-AKR di berbagai lokasi di Pulau Jawa dan mendirikan SPBU di wilayah timur Indonesia.
Direktur AKR Corporindo, Suresh Vembu mengatakan, perusahaan bekerja sama dengan dealer/franchise dalam pembelian lahan untuk pembiayaan SPBU. Sehingga perusahan bisa ekspansi tanpa mengajukan pinjaman.
“Tahun 2024 kita rencana untuk sekitar 40 sampai 50 pompa bersin lagi, di mana tetap ini adalah program yang buka sekitar 350 pompa bensin di seluruh Indonesia dengan merek AKR dalam 5-6 tahun ke depan,” kata Suresh dalam konferensi pers Public Expose Live 2024, Selasa (28/11).
Suresh menyampaikan, sebanyak 50 SPBU dengan merek BP AKR yang sudah beroperasi tahun ini. Alokasi belanja modal (capital expenditure) atau capex berkisar Rp 350-400 miliar untuk tahun 2023 termasuk pembangunan SPBU serta penambahan kapal dan armada truk. Sedangkan anggaran tahun 2024 masih dalam persiapan budget.
Direktur PT AKR Corporindo Tbk Suresh Vembu dalam Public Expose Live 2023, Selasa (28/11/2023). Foto: dok. Istimewa
“Terkait dengan dampak fluktuasi harga minyak, kita lihat dari awal tahun 2005 sampai sekarang kita punya bisnis modal yang mana harga BBM yang kita jual ke industri termasuk ke ritel,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Suresh optimistis permintaan BBM dari industri serta kimia dasar memiliki prospek menarik di tahun 2024. Harga minyak mentah yang fluktuatif tidak mempengaruhi harga jual BBM.
Perseroan menunjukkan kinerja keuangan yang kuat hingga kuartal III 2023, tercermin dari laba neto tumbuh 9 persen mencapai Rp 1,71 triliun. AKRA dapat menghasilkan pertumbuhan yang berkelanjutan, didorong oleh investasi di KEK JIIPE.
Perseroan saat ini semakin menarik investor asing dan domestik penting untuk dapat membangun fasilitasnya di dalam kawasan. Potensi recurring income dari menyediakan jasa utilitas, tenaga listrik, air, gas, dan operasi Pelabuhan dapat mendorong pertumbuhan berkelanjutan AKRA.