AKR Corporindo Bukukan Laba Bersih Rp 607 M di Kuartal I 2023, Naik 42 Persen

26 April 2023 20:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Haryanto Adikoesoemo - President Director, PT. AKR Corporindo Foto: Dok BP-AKR
zoom-in-whitePerbesar
Haryanto Adikoesoemo - President Director, PT. AKR Corporindo Foto: Dok BP-AKR
ADVERTISEMENT
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) melaporkan pertumbuhan laba bersih yang diatribusikan kepada pemegang ekuitas sebesar 42 persen (year on year/yoy) menjadi sebesar Rp 607 miliar pada kuartal I 2023.
ADVERTISEMENT
Presiden Direktur AKR Corporindo, Haryanto Adikoesoemo, mengatakan kontribusi terbesar dari pencapaian ini berasal dari peningkatan bisnis perdagangan dan distribusi serta kontribusi kawasan industri JIIPE di Gresik dengan penjualan tanah seluas 19,6 hektare kepada Hailiang.
"Dengan infrastruktur logistik dan rantai pasokan yang ekstensif serta strategi manajemen rantai pasokan yang disiplin, AKR telah berhasil mendistribusikan produk untuk memenuhi permintaan pelanggan secara tepat waktu di tengah disrupsi global dan masalah rantai pasokan," jelasnya melalui keterangan resmi, Rabu (26/4).
Haryanto menambahkan, AKR menjalankan manajemen modal kerja menghasilkan neraca keuangan yang lebih ramping. Selain itu, upaya bekerja secara efisien menyebabkan rasio opex-to-gross profit turun menjadi 24 persen dari 27 persen di kuartal I 2022.
SPBU milik AKR Corporindo. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
Dia juga menjelaskan indikator ekonomi makro menunjukkan bahwa Indonesia berada di arah perluasan industri hilir dan manufaktur, memberikan ruang pertumbuhan untuk bahan kimia dasar dan produk minyak bumi ke berbagai sektor.
ADVERTISEMENT
“Bisnis kawasan industri kami mulai mendapatkan daya tarik yang signifikan karena program hilir pemerintah. Peleburan tembaga terbesar sedang dibangun di JIIPE dan investasi dari berbagai industri manufaktur hilir menciptakan ekosistem untuk industri tembaga dan EV," jelasnya.
AKR Corporindo melaporkan pendapatan penjualan konsolidasi sebesar Rp 10,9 triliun selama kuartal 1 2023. EBITDA tercatat Rp 919 miliar, naik 41 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Segmen kawasan industri membukukan penjualan tanah sebesar Rp 482 miliar dan sewa lahan dan utilitas meningkat menjadi Rp 66 miliar. Pada Maret 2023, JIIPE membukukan penjualan tanah dari perusahaan asing, Hailiang, yang akan membangun pabrik untuk foil dan lembaran tembaga.
Ilustrasi AKR. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sedangkan pendapatan perdagangan dan distribusi tumbuh menjadi Rp 10 triliun selama kuartal I 2023, dari 9.6 triliun selama kuartal I 2022 mencatat pertumbuhan sebesar 4,3 persen.
ADVERTISEMENT
Sementara neraca AKR per 31 Desember 2022 mencerminkan posisi yang kuat dengan total aset sebesar Rp 23,8 triliun dan ekuitas bersih sebesar Rp 13,8 triliun. Perusahaan juga mengurangi utang usaha dalam USD yang akhirnya meningkatkan rasio lancar menjadi 1,7x di kuartal I 2023 dari 1,4x.
Rasio gearing bersih perusahaan juga dipertahankan pada level rendah di 0,05x pada kuartal I 2023 dengan pengurangan utang berbunga secara bertahap.