AKR Corporindo Siap Salurkan Solar Subsidi hingga 2027

Harga BBM di SPBU BP Akr Meruya Ilir, Senin (4/4/2022). Foto: Narda Margaretha Sinambela/kumparan

Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk Haryanto Adikoesoemo mengungkapkan bahwa perseroan masih mendistribusikan bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Solar selama tahun 2022 hingga 2027. Saat ini, BBM tersebut sudah disalurkan melalui 130 outlet yang mencakup Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak untuk Kendaraan Bermotor (SPBKB) dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Untuk Nelayan (SPBN) di berbagai lokasi di Indonesia.

“Infrastruktur logistik AKR dan efisiensi menjadikan faktor yang kritikal dalam pendistribusian BBM. Platform teknologi inovasi dan juga infrastruktur bisa menjangkau seluruh Indonesia merupakan aset yang competitive advantage,” ujar Haryanto dalam public expose live 2022, Senin (12/9).

Haryanto menyebutkan, AKR telah mengoperasikan 10 outlet yang berada di daerah yang tergolong dalam daerah tertinggal, terdepan dan terluar (daerah 3T). Hal ini dilakukan demi membantu masyarakat mendapatkan BBM dengan harga yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

AKR bersama British Petroleum (BP) membuat joint venture (JV) dengan membuka stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) untuk BBM nonsubsidi. Menurut dia, stasiun BP-AKR nantinya akan membawa konsep one stop service di mana pelanggan bisa mengisi BBM dan juga menemukan gerai makanan minuman, minimarket bahkan bengkel.

“SPBU BP-AKR saat ini sudah ada 33 outlet dan kami akan buka lebih banyak lagi di tahun-tahun yang akan datang,” kata dia.

Dia menilai, pasar BBM ritel masih sangat terbuka dan memiliki potensi yang besar untuk terus dikembangkan. Untuk itu, lanjut Haryanto, AKR berencana membangun hingga 350 outlet di Indonesia.

"Gerai ritel ini diharapkan merealisasikan volume yang lebih tinggi pada 2022 seiring dengan pelonggaran pembatasan mobilitas," ungkapnya.

AKR Corporindo Pastikan Keuangan Sehat

Di sisi lain, ia menambahkan, posisi neraca keuangan dan kekuatan kas perseroan berada pada level net gearing, yaitu sangat rendah di bawah nol atau dengan kata lain net cash. Lalu, return on equity meningkat secara signifikan menjadi 19 persen, sedangkan return on assets juga meningkat mencapai 6,9 persen.

"Dengan pertimbangan kinerja Keuangan yang kuat tersebut, perseroan baru saja membagikan dividen interim Rp 25 per saham atau sebesar Rp 493 miliar pada 16 Agustus 2022. Rasio pembayaran dividen dalam 5 tahun terakhir tetap tinggi di atas 50 persen," pungkas Haryanto.

Perseroan terus mengembangkan inisiatif-inisiatif keberlanjutan, baik itu dalam bentuk kebijakan maupun fasilitas ramah lingkungan yang disediakan di KEK JIIPE Gresik. Kini AKRA mendapatkan pengakuan sebagai emiten berwawasan ESG dengan masuknya ke dalam semua indeks IDX-ESG, Sri KEHATI, ESG Star Listed Company, ESGQ 45 IDX KEHATI dan ESG Leader IDX KEHATI.