AKR Sebut Proyek KEK JIIPE Gresik Datangkan Banyak Investor

Kawasan Industri JIIPE Gresik Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk Haryanto Adikoesoemo mengatakan bahwa proyek Kawasan Ekonomi Khusus Java Integrated Industrial and Port Estate (KEK JIIPE) Gresik telah menarik banyak investor domestik dan asing. Para investor ini berasal dari beberapa sektor, seperti smelter, kimia hingga clean industry.

Menurut Haryanto, beberapa bentuk kerja sama telah dijalankan untuk mendukung beroperasinya smelter tembaga di tahun 2024 sebagai anchor tenant JIIPE.

Kehadiran smelter tembaga terbesar di dunia ini, dinilai akan membentuk ekosistem untuk mengolah turunan produk tembaga dan akan meningkatkan kebutuhan utilitas di dalam kawasan.

"Pada akhir Agustus lalu, kami juga telah menandatangani kontrak besar dengan pabrik kaca PT XINYI GLASS INDONESIA,” ujar Haryanto dalam public expose live 2022, Senin (12/9).

Pengerjaan pemadatan lahan di bakal lokasi smelter PT Freeport Indonesia di kawasan industri JIIPE, Gresik. Foto: Wendiyanto Saputro/ kumparan

KEK JIIPE Gresik, kata dia, tidak hanya memberikan fasilitas terintegrasi bertaraf internasional dan ramah lingkungan saja. Namun, KEK JIIPE Gresik juga memberikan benefit dan kemudahan dalam berbisnis.

Haryanto menambahkan, dalam kurung waktu 3 hingga 5 tahun ke depan, kontribusi KEK JIIPE Gresik terhadap pendapatan konsolidasi akan semakin meningkat. Hal ini disebabkan oleh bertambahnya penjualan lahan dan jumlah tenant di dalam kawasan.

"Ada juga peningkatan kebutuhan utilitas listrik, gas, air bersih, pengolahan limbah dan penanganan pelabuhan," ungkapnya.