Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Aktivitas bongkar muat di Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, saat ini sudah kembali normal. Sebelumnya, proses bongkar muat terganggu akibat salah satu crane ambruk setelah ditabrak kapal yang akan sandar.
ADVERTISEMENT
Corporate Communication PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III, Wilis Aji Wirananta, mengatakan aktivitas bongkar muat sebelumnya sempat terganggu. Sekitar tiga jam bongkar muat peti kemas dihentikan.
"Saat ini aktivitas sudah normal. Bongkar muat peti kemas sudah kembali beroperasi. Tadi sekitar tiga jam memang dihentikan," kata Wilis kepada kumparan, Minggu (14/7).
Wilis mengatakan aktivitas bongkar muat peti kemas saat ini menggunakan crane yang ada. Adapun crane yang ambruk berada di paling ujung dermaga dan saat ini masih dilakukan investigasi oleh petugas.
"Crane yang ambruk masih belum dievakuasi untuk proses investigasi. Kami berharap tidak akan berlangsung lama agar aktivitas pelabuhan bisa benar-benar normal kembali," ujarnya.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Salah satu crane di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Emas , Semarang, ambruk setelah kapal MV Soul of Luck menabrak pelabuhan saat akan sandar.
ADVERTISEMENT
Selain satu unit crane ambruk, dikabarkan juga seorang mengalami luka ringan akibat kejadian tersebut. Belum diketahui penyebab Kapal MV Soul of Luck tersebut bisa menabrak dermaga Pelabuhan.
"Investigasi masih terus dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kejadian," ujarnya.