Al Azhar hingga Universitas Asal Malaysia Siap Groundbreaking di IKN

24 April 2024 19:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono di Indonesia Pavilion, Davos, Swiss, Selasa (17/1/2023) malam. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono di Indonesia Pavilion, Davos, Swiss, Selasa (17/1/2023) malam. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepala Otoritas Ibu Kota Negara (OIKN) Bambang Susantono membeberkan akan ada pelaksanaan groundbreaking tahap ke enam, fasilitas pendidikan di IKN, ini meliputi institusi pendidikan bergengsi seperti Al Azhar hingga Universitas asal Malaysia.
ADVERTISEMENT
“Terakhir adalah groundbreaking, groundbreaking ke depan nantinya akan bertema pendidikan, jadi ada beberapa institusi pendidikan,” kata Bambang di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (24/4).
Selain itu, akan ada juga institusi pendidikan Sekolah Bina Bangsa yang turut dibangun pada groundbreaking tahap enam ini.
“Saya spill aja misalnya Al Azhar akan melakukan groundbreaking, ada Sekolah Bina Bangsa, ada Universitas dari Malaysia,” jelas Bambang.
Bambang juga menyebut sebelumnya telah dikabarkan kampus Asal Amerika Serikat, Stanford University yang akan turut bergabung di mega proyek di Kalimantan Timur tersebut.
“Kemudian juga seperti yang pernah diwartakan Stanford akan bekerja sama dengan Bakrie Foundation untuk memulai membangun pusat riset di IKN Nusantara,” tutup Bambang.
Groundbreaking tahap enam ini direncanakan akan dilakukan pada bulan depan, Mei 2024. Sebelumnya, Bambang memastikan, Stanford University dari Amerika Serikat juga akan bangun kampus di IKN mulai Mei 2024. Bambang menambahkan bahwa Stanford University mulai membangun kampus untuk riset terlebih dahulu di IKN.
ADVERTISEMENT
Dalam catatan kumparan, kampus ternama asal Amerika Serikat itu mengaku masih menjajaki peluang kerja sama proyek penelitian dan pendidikan di Indonesia melalui Stanford’s Doerr School of Sustainability.
“Perwakilan dari Stanford’s Doerr School of Sustainability dan Indonesia telah sepakat untuk menjajaki peluang kerja sama dalam proyek penelitian dan pendidikan di bidang-bidang yang memiliki keterkaitan antara beasiswa Stanford dan tujuan keberlanjutan Indonesia,” ujar perwakilan Stanford University, Mara K Vandlik, melalui email pada kumparan, Sabtu (16/3).